Hal tersebut yang seringkali membuat investor pemula mengabaikan langkah validasi.
Padahal, menurut Harry, mengenali produk investasi bisa mengurangi risiko yang bisa timbul dari produk investasi itu.
"Jika setiap investor telah paham akan produk investasi, risiko, dan diri mereka sendiri, maka mereka akan lebih mudah mengalokasi besarnya porsi aset di setiap produk yang akan mereka pilih, dan bisa meminimalisir potensi risiko dari setiap aset," kata Harry.
Baca Juga: 5 Risiko Penggunaan Fitur Pay Later, Hindari agar Pintar Atur Uang
2. Mengenali diri sendiri
Tips kedua sebelum memulai investasi adalah dengan mengenali diri sendiri, tipe investor seperti apakah kita.
Harry mengklasifikasi dua tipe investor secara garis besar.
Pertama, passive investor, yakni mereka yang tidak aktif melakukan transaksi dan pasif menunggu produk investasinya bertumbuh dan memberikan imbal hasil yang optimal.
Kedua, tipe investor yang berinvestasi pada aset yang dipengaruhi permintaan dan pasokan.
Umumnya, investor tipe itu melakukan transaksi aset dalam jangka waktu yang lebih singkat dan bergantung pada momentum waktu dan spekulasi.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)