Syawaludin gencar melakukan sosialisasi dan edukasi bersama komunitas dan masyarakat lokal, serta sinergi dengan pemerintah daerah.
Melalui Facebook Group UD. BANK SAMPAH BINTANG SEJAHTERA dan Halaman Bintang Sejahtera NTB, Syawaludin secara berkala mempublikasikan kegiatan bank sampah dan komunitasnya, memberikan edukasi tentang bagaimana mendirikan bank sampah dan mendaur ulang sampah menjadi barang bernilai ekonomis, serta berbagi inspirasi kepada orang-orang tentang pentingnya menjaga kelestarian Bumi.
“Setiap kali kami menggelar pelatihan, kami publikasikan lewat Facebook. Kami menerima banyak respon. Bukan hanya dari daerah kami, tapi juga dari provinsi-provinsi lainnya,” ungkap Syawaludin.
Ia melanjutkan, “Bahkan, ada beberapa yang datang ke tempat kami untuk berdiskusi bagaimana caranya mendirikan bank sampah.”
Saat ini, Facebook Group yang dikelola Syawaludin sudah memiliki 796 anggota, dengan mayoritas anggota berbasis di kota Mataram, sedangkan Halaman Facebooknya kini telah diikuti oleh 1.847 orang.
Lebih jauh, Syawaludin mengungkapkan, sampah-sampah yang terpilah akan dikumpulkan di setiap unit bank sampah dan dibayarkan oleh Bank Sampah Bintang Sejahtera.
Setelah dibawa ke Reland Center Bintang Sejahtera NTB, sampah ini akan diolah menjadi material baru untuk memenuhi permintaan industri.
Baca Juga: Suami Jadi Awak Kapal KRI Nanggala-402, Istri Sertu Bah Yoto Eki Setiawan Curhat Pilu