NOVA.id – Pemerintah membuat Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) untuk meningkatkan akses penduduk pedesaan terhadap fasilitas air minum dan sanitasi.
Program yang sudah dimulai sejak tahun 2008 ini memberikan kesempatan yang sama kepada perempuan maupun laki-laki untuk pengelolaaannya.
Kesempatan untuk bisa berperan aktif dalam kegiatan program ini sangat disambut baik oleh masyarakat perempuan.
Baca Juga: Ibu Punya Mimpi Kembali Adakan FEMPI, Ini Rangkaian Acara Festivalnya
Salah satunya Yuyun Yuningsih, Sekretaris Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi - KPSPAMS Banjar Wijaya Desa Putat, Kab. Cirebon, Jawa Barat, yang merupakan Desa Pamsimas Tahun 2018.
Sebelum adanya program Pamsimas, masyarakat di desa ini sangat sulit untuk mendapatkan pasokan air yang layak minum, lebih-lebih saat musim kemarau.
Masyarakat selalu antri dan harus berjalan jauh untuk mendapatkan air bersih.
Baca Juga: Festival Mimpi Ibu: Ajak Perempuan untuk Bangun Narasi Diri yang Lebih Positif agar Lebih Berdaya
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR