Layanan Konsultasi Kesehatan Online Lebih Diminati di Masa Pandemi

By Dinni Kamilani, Sabtu, 19 Juni 2021 | 06:30 WIB
Ilustrasi (istock)

NOVA.id - Pandemi Covid-19 membuat rumah sakit semakin disibukkan dengan kebutuhan untuk menangani pasien. 

Pada akhir Januari silam, Kementerian Kesehatan mencatat secara nasional tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 mencapai 64,83 persen meningkat 0,73 persen dari 64,1 persen pada akhir Desember 2020.

Hal ini memunculkan keengganan masyarakat untuk mengunjungi fasilitas kesehatan baik untuk berkonsultasi tatap muka, maupun hanya sekedar membeli obat.

Baca Juga: Solusi Konsultasi Kesehatan Mata Lewat Media Online dari RS Mata SMEC

Oleh karena itu, berkonsultasi secara online menjadi pilihan masyarakat karena selain nyaman dan mudah, juga membantu mengurangi beban dan kapasitas rumah sakit.

"Saat ini, masyarakat cenderung memilih cara paling aman untuk mendapatkan layanan kesehatan tanpa perlu khawatir akan risiko penularan Covid-19," kata Presiden Direktur AXA Mandiri Handojo G. Kusuma, Kamis (17/06).

Data di atas sejalan dengan data yang dimiliki Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) yaitu terjadinya penurunan jumlah total klaim dan manfaat terkait kesehatan sebesar 10,2 persen.

Baca Juga: Rutin Konsultasi Lewal Video Call dengan Dokter Jadi Bagian New Normal

 

 

Salah satu penyebabnya ditengarai akibat semakin berkurangnya para nasabah melakukan kunjungan ke rumah sakit, sehingga mengakibatkan menurunnya jumlah klaim kesehatan.

Medical Director, PT Global Assistance & Healthcare, Jakarta, dokter Rieny Stefanny Halim menambahkan, meskipun konsultasi secara online, pasien tak perlu khawatir, karena dipastikan dokter yang bertugas adalah dokter yang kompeten.

"Semua dokter kita seleksi secara detail, dan semua dokter yang kita yang memang berpraktik di klinik-klinik kita semua. Sehingga ketika pasien memerlukan ketemu dokter secara langsung bisa buat janji," kata Rieny.

Baca Juga: Kimia Farma Diagnostika dan Itama Ranoraya Kerjasama Sediakan Alat Pengujian Swab Antigen

Meskipun demikian, kata Rieny, telekonsultasi ini tidak bisa menggantikan konsultasi tatap muka secara langsung dengan pasien.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)