Pintar Atur Uang Belanja Online: Jangan Mudah Tergiur Promo Bombastis

By Dinni Kamilani, Kamis, 24 Juni 2021 | 09:33 WIB
Ilustrasi berbelanja online (Atstock Productions)

NOVA.id - Belakangan ini, beberapa video viral di media sosial tentang komplain konsumen yang berbelanja online dengan cara cash on delivery (COD).

Mereka kesal, karena barang yang dipesan berbeda saat diterima, hingga sampai ada yang memarahi dan mengancam kurir.

Kasus tersebut merupakan salah satu pengaruh dari makin maraknya masyarakat yang berbelanja online.

Baca Juga: 4 Tips Aman Investasi Emas Online, Salah Satunya Cek Pergerakan Harga

Terutama sejak pandemi, dan kita dianjurkan berkegiatan dari rumah.

Nah, selain lebih praktis, belanja online juga menyenangkan karena biasanya ada banyak promo.

Meski begitu, agar kasus di atas tak terulang, sebagai pembeli kita harus lebih cermat dan waspada.

Baca Juga: 5 Keuntungan Belanja Online Skincare di Official Store E-Commerce

Selain agar tak terjadi kesalahan pemesanan, juga menghindari kita jadi korban penipuan.

Maklum saja, tren belanja online juga sering dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab untuk

melakukan penipuan.

Menurut Firman Kurniawan, pemerhati masalah digital dan komunikasi, pada dasarnya berbelanja atau bertransaksi adalah soal kepercayaan.

Baca Juga: Hobi Belanja Online, Ini Produk yang Sering Dibeli Cinta Laura

Dalam transaksi konvensional (offline) kepercayaan terbentuk ketika pedagang dan konsumen bertemu dan melihat kondisi barang yang akan dibeli.

Sedangkan dalam transaksi online yang relatif lebih cepat, proses tersebut hilang. Sehingga untuk membentuk kepercayaan itu, dalam hal ini agar tetap menarik hati konsumen, pedagang menggantinya dengan berbagai promo menarik seperti cashback, potongan harga, hadiah, dan lainnya.

“Tipsnya adalah hati-hati dengan berbagai promo itu, jangan semata-mata tertarik pada hadiah dan harga murahnya. Intinya, di mana kita ada peluang untuk terhibur atau tertarik, di situ bisa jadi pintu masuk penipuan. Nah itu, (kita) harus wasapada,” kata Firman kepada NOVA.

Baca Juga: Makin Pintar Atur Uang dengan Tips Belanja Online Aman dari Zaskia Adya Mecca

Berbelanja di Marketplace

Sahabat NOVA, memang tak bisa dimungkiri, beberapa kasus penipuan kerap terjadi dan menimpa konsumen yang berbelanja online.

Itu sebabnya, agar terhindar dari penipuan, Firman menyarankan kita berbelanja online di marketplace ketimbang toko online yang ada di media sosial, seperti Facebook dan Instagram. Terutama jika tokonya tak jelas.

Nah, marketplace dinilai lebih sistematis karena memiliki proses seleksi yang cukup ketat untuk kita yang akan berdagang.

Baca Juga: 3 Karakter Orang yang Senang dan Rentan Terhadap Kecanduan Belanja Online

“Kemudian juga sebagai penengah, marketplace ini kan, ketika transaksi sudah beres, baru pembayaran diselesaikan. Nah, ini adalah mekanisme yang sebetulnya membangun kepercayaan yang tidak bisa dilakukan ketika tatap muka,” kata Firman.

Saat ini marketplace sudah dilengkapi dengan fitur chat, yang memungkinkan pembeli dapat mengobrol langsung dengan penjual.

Konsumen juga bisa merasa lebih aman dengan adanya testimoni yang dimuat, serta sistem rating.

Baca Juga: Masa Karantina Bikin Hasrat Belanja Online Naik, Ini 7 Cara Pintar Atur Uang agar Tidak Boros

Makin bagus rating dan testimoni dari toko itu, biasanya memang makin dipercaya dan kredibel.

Kendati begitu, bukan berarti kita enggak boleh belanja online di media sosial ya.

Namun perlu diketahui, di media sosial ini enggak ada sistem pengamanan berlapis kayak marketplace. Itu sebabnya, dibutuhkan kehati-hatian saat berbelanja di toko online yang ada di media sosial.

 Misalnya memilih akun terpercaya atau bahkan sudah centang biru (sudah diverifikasi Instagram).

Baca Juga: 6 Kebiasaan Belanja yang Harus Segera Dihentikan, Bikin Nggak Pintar Atur Uang

“Lihat juga sudah berapa lama media sosial ini digunakan pemiliknya? Itu salah satu indikator, karena mereka yang sudah lama memiliki media sosial, kemudian dipakai untuk berjualan cenderung berhati-hati. Jadi bukan yang habis dapat bayaran dari konsumen, terus menghilang dan ganti akun,” ingat Firman.

Menurut Firman, penjual yang kerap kali gonta ganti akun itu patut dicurigai. Lalu, kita coba baca juga testimoni dari orang lain, bagaimana komentar mereka saat membeli produk pada toko yang ada di media sosial itu.

Apakah cukup aman dan cukup bisa dipercaya? Tapi ingat juga, testimoni di media sosial pun juga bisa dipalsukan.

Baca Juga: Tips Pintar Atur Uang agar Tidak Boros Saat Belanja Online Selama Pandemi

 

 

Jadi dalam berbelanja online, teliti dan waspada itu wajib ya Sahabat NOVA!

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)