Nah, salah satu yang bisa dipersiapkan yaitu menabung rutin ke dalam instrumen investasi yang ditarget untuk memiliki imbal bagi hasil di atas inflasi biaya pendidikan.
Beberapa instrumen investasi ini bisa dipilih sesuai dengan kenyamanan dan profil resiko dari setiap orangtua sebagai kendaraannya menyiapkan dana pendidikan anak menurut perencanaan keuangan Finansialku, Harryka Joddy P., S.Psi., CFP®:
Baca Juga: Jarang Disadari, Kebiasaan Ini Membuat Rumah Kotor dan Berantakan
1. Deposito
Deposito adalah tabungan berjangka dari Bank yang aksesnya paling mudah diakses oleh masyarakat saat ini.
Perlu diperhatikan bahwa, deposito memiliki imbal bagi hasil yang cukup kecil dan memiliki tingkat resiko paling rendah.
Deposito cocok untuk investasi dana pendidikan yang akan dipergunakan satu sampai tiga tahun lagi.
Dengan imbal bagi hasil yang kecil, maka orangtua yang menggunakan deposito harus menaruh dana yang cukup besar sesuai dengan hitungan kebutuhan dana Pendidikan anaknya.
2. Emas
Emas atau Logam Mulia dapat dipilih sebagai salah satu instrumen investasi untuk dana pendidikan anak yang aman dan peruntukan jangka menengah hingga panjang.
Harga emas relatif stabil dan dapat digunakan untuk melawan inflasi, namun sebaiknya investasi di emas dalam jangka panjang harus diimbangi dengan instrumen lainnya untuk saling melengkapi.
Baca Juga: Menu Makanan Lezat dan Praktis untuk Temani WFH ala Fiesta Ready to Serve