Pada tanggal 4–5 September 2004, Ki Manteb membuat rekor MURI pentas wayang kulit terlama dengan mendalang 24 jam tanpa henti dengan lakon Baratayudha.
Sebelumnya, Ki Manteb juga sudah memperoleh banyak prestasi, yaitu:
1982: Juara Pakeliran Padat se-Surakarta. Prestasi tersebut membuat namanya mulai menanjak.
1995: Mendapat penghargaan dari Presiden Soeharto berupa Satya Lencana Kebudayaan.
Baca Juga: Profil SK Trimurti: Dari Guru Jadi Jurnalis Perempuan Pertama Indonesia
1998: Menggelar pertunjukkan kolosal di Museum Keprajuritan Taman Mini Indonesia Indah, dengan lakon Rama Tambak. Pergelaran yang sukses ini mendapat dukungan dari pakar wayang STSI.
2010: Penghargaan “Nikkei Asia Prize Award 2010” dalam bidang kebudayaan dianugerahkan kepada Ki Manteb Soedharsono karena kontribusinya yang signifikan bagi kelestarian dan kemajuan kebudayaan Indonesia terutama wayang kulit.
Berkat keterampilannya dalam memainkan wayang, ia pun dijuluki para penggemarnya sebagai Dalang Setan.
Ki Manteb Soedharsono juga dianggap sebagai pelopor perpaduan seni pedalangan dengan peralatan musik modern.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)