Cara Merawat Tanaman Rosemary, Bisa Sebagai Hiasan Hingga Bumbu Dapur

By Dinni Kamilani, Rabu, 7 Juli 2021 | 09:45 WIB
Cara mudah merawat tanaman rosemary (Olga Kochina)

 

NOVA.id - Rosemary (Rosmarinus officinalis) adalah tanaman herbal yang menarik dengan daun seperti jarum dan bunga biru cemerlang.

Bunga-bunga rosemary bertahan sepanjang musim memenuhi udara dengan aroma pinus yang menyegarkan.

Tanaman herbal ini pun banyak digunakan untuk bumbu masakan, juga biasa digunakan sebagai tanaman hias.

Baca Juga: Berita Terpopuler: Respons Luna Maya Ditanya Kapan Nikah hingga 5 Tanaman Pembersih Rumah Alami

Jika Sahabat NOVA yang ingin memiliki tanaman ini sebagai koleksi atau mengambil manfaatnya, berikut cara merawat rosemary, seperti dilansir darin Kompas.com.

Cara merawat rosemary Perawatan tanaman rosemary itu mudah.

Saat menanam rosemary, berikan tanah berpasir yang dikeringkan dengan baik dan setidaknya enam hingga delapan jam sinar matahari.

Tanaman ini tumbuh subur di lingkungan yang hangat dan lembab dan tidak tahan suhu yang sangat dingin.

Baca Juga: 5 Tanaman ini Ternyata Bisa Dijadikan Pembersih Rumah Alami, Apa Saja?

Karena rosemary tidak dapat menahan cuaca dingin, seringkali lebih baik ketika menanam tanaman rosemary untuk menempatkannya dalam pot, yang dapat ditempatkan di tanah dan mudah dipindahkan di dalam ruangan.

Rosemary lebih memilih untuk tetap berada di lingkungan yang kering. Oleh karena itu, pot terakota adalah pilihan yang baik ketika memilih pot yang sesuai.Pot ini memungkinkan tanaman mengering lebih cepat. Siram tanaman rosemary secara menyeluruh saat tanah kering saat disentuh tetapi biarkan tanaman mengering di antara interval penyiraman.  

Baca Juga: 3 Produk yang Penting untuk Tanaman Hias agar Makin Cantik dan Sehat

Bahkan di dalam ruangan, tanaman rosemary akan membutuhkan banyak cahaya, setidaknya enam jam, jadi letakkan tanaman di lokasi yang sesuai dan bebas angin.

Cara memangkas rosemary

Memangkas rosemary akan membantu membuat tanaman lebih lebat. Sebagian besar tumbuhan tumbuh subur saat dipangkas sesekali, terutama yang digunakan untuk bahan masakan.Gunting tangkai seperti yang Anda lakukan saat memotong tanaman hias, potong rosemary setelah bunga berhenti mekar.

Baca Juga: Tips agar Tanaman Hias di Rumah Makin Cantik dan Sedap Dipandang

Pada umumnya untuk memangkas rosemary adalah tidak mengambil lebih dari sepertiga tanaman setiap saat dan membuat potongan tepat di atas sambungan daun.

Potongan daun ini kemudian dapat dikeringkan seperti herbal lainnya dengan menggantung bundel terikat terbalik di tempat yang sejuk dan kering.

Cara memperbanyak tanaman rosemary Tanaman rosemary biasanya diperbanyak dengan stek, karena akan sulit mendapatkan biji rosemary hijau untuk berkecambah.

Kesuksesan menanam tanaman rosemary dari biji hanya datang ketika bijinya sangat segar dan ketika ditanam dalam kondisi pertumbuhan yang optimal.

Baca Juga: Percantik Rumah dengan Tanaman Artifisial Tanpa Repot, Ini TipsnyaMulai tanam rosemary baru dengan stek dari tanaman yang ada. Potong batang yang panjangnya sekitar 5 cm dan buang daun di dua pertiga bagian bawah potongan.

Tempatkan stek dalam campuran perlit dan lumut gambut, semprot dengan air sampai akar mulai tumbuh.

Setelah akar berkembang, kita dapat menanam stek. Tanaman rosemary cenderung menjadi terikat pada akar dan harus diganti pot dan tanahnya setidaknya setahun sekali.

Menguningnya daun bagian bawah merupakan indikasi awal bahwa sudah waktunya untuk repotting.

Baca Juga: Buat Kebun Hidroponik dari Botol Plastik Bekas, Begini Cara Mudahnya

 

 

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)