Tidak Hanya Siswa, Guru Juga Bisa Alami Burnout, Ini Gejalanya

By Ratih, Minggu, 11 Juli 2021 | 12:43 WIB
Ilustrasi guru mengalami burnout jelang Tahun Ajaran Baru 2021 (Ivan-balvan)

Melansir Kompas.com, burnout ditandai dengan reaksi emosi kemarahan, agresi, kecemasan, penarikan diri dari interaksi sosial, dan penurunan kompetensi sosial secara keseluruhan.

Hal ini diakibatkan oleh beberapa hal.

Misalnya tekanan pada guru baik secara pribadi, terkait pekerjaan dan daya tanggap emosional mereka.

Baca Juga: Cara Mencegah Mata Minus Saat Sekolah Online di Tahun Ajaran Baru 2021

Orangtua bisa melihat dampak burnout ini dalam beberapa hal berikut:

-tingkat ketidakhadiran guru yang tinggi

-masalah kelelahan dan sulit tidur pada guru

-perubahan penampilan yang ekstrim pada guru (meningkat dan menurunnya berat badan secara drastis)

-kesadaran kebersihan pribadi guru yang menurun

Baca Juga: Pentingnya Kegiatan MPLS di Awal Tahun Ajaran Baru 2021 Mendatang