Jika kondisi ini dibiarkan berlarut-larut, maka beberapa potensi masalah di kemudian hari bukan tidak mungkin akan mewarnai proses pendidikan di Indonesia.
Kurang optimalnya proses interaksi dan hasil pembelajaran yang dilakukan antara siswa dan guru, berpotensi menurunkan kualitas dan mutu pendidikan secara keseluruhan.
Perlu diwaspadai pula bahwa angka teacher burnout yang tinggi dan berkepanjangan berdampak terganggunya kesehatan mental guru dan anak didik yang dapat berujung pada gangguan mental seperti depresi.
Baca Juga: Agar Anak Bisa Mengerjakan Tugas yang Berat di Tahun Ajaran Baru 2021
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)