Wacana PPKM Darurat Diperpanjang 6 Minggu, Ini Kata Pemerintah

By Ratih, Rabu, 14 Juli 2021 | 18:35 WIB
Ilustrasi PPKM (iStockphoto)

NOVA.id - Wacana PPKM Perpanjangan baru-baru ini menuai pro kontra masyarakat.

Pada Senin (12/07) lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah memiliki opsi perpanjangan PPKM Darurat hingga 6 pekan.

Informasi tersebut diperoleh dari bahan paparan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyatakan opsi itu dilakukan agar penyebaran virus Covid-19 terkendali.

Baca Juga: Cara Memastikan Sudah Sembuh dari Covid-19, Perlu Tes PCR Lagi?

"PPKM darurat selama 4 hingga 6 minggu dijalankan untuk menahan penyebaran kasus. Mobilitas masyarakat diharapkan menurun signifikan," demikian isi bahan tersebut, dilansir dari Tribunnews.

Selain itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito juga menegaskan hal serupa.

Menurutnya, perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sangat bergantung kepada implementasinya saat ini.

Baca Juga: Air Kelapa Bisa Tangkal Covid-19, Mitos atau Fakta? Ini Penjelasan Ahli

"Jika kondisi belum cukup terkendali, maka perpanjangan kebijakan maupun penerapan kebijakan lain bukanlah hal yang tak mungkin dilakukan demi keselamatan dan kesehatan masyarakat secara luas," ujarnya.

Apabila opsi PPKM Darurat hingga 6 minggu ini diterapkan, PPKM Darurat bakal berlangsung hingga 14 Agustus 2021.

Kendati demikian, pemerintah dengan tegas menyatakan PPKM 6 minggu tidak dilaksanakan.

Baca Juga: Berbagai Penyebab Sesak Napas Selain karena Positif Covid-19

Juru Bicara Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, mengatakan pemerintah masih dengan rencana awal yakni PPKM Darurat berlangsung 3 Juli hingga 20 Juli.

Di sisi lain, sebagian besar masyarakat menolak adanya perpanjangan PPKM.

Hal ini lantaran PPKM berdampak signifikan pada sumber penghasilan mereka sehari-hari.

Baca Juga: Pemerintah akan Bagikan Obat Covid-19 untuk Warga Kurang Mampu

DPR pun meminta pemerintah mempertimbangkan rencana PPKM Darurat secara matang.

"Apapun opsi yang diberikan untuk kemudian mengatasi lonjakan Covid ini memang harus dipikirkan matang-matang, tapi memang opsi tersebut tentunya memang dibuat untuk mengatasi lonjakan Covid-19."

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat, PPKM ini supaya kita jalani, kemudian kita sama-sama menjalankan protokol kesehatan," Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, dilansir dari Tribunnews.

Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Ini Waktu yang Tepat untuk Menerima Vaksin

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)