NOVA.id - Investasi emas kini menjadi pilihan banyak orang, termasuk di kalangan generasi milenial.
Di era teknologi, investasi emas juga semakin mudah dilakukan dengan menggunakan beberapa aplikasi yang menyediakan layanan investasi emas online.
Diketahui, di beberapa platform, kita sudah bisa melakukan investasi emas online dengan modal Rp5.000 saja.
Bagi kita yang baru mau memulai investasi emas, simak dulu keuntungan investasi ini dibanding investasi yang lainnya.
Baca Juga: Investasi Emas Online di Aplikasi KasPro, Ini Syarat dan Ketentuannya
1. Mudah dicairkan
Dibanding jenis investasi lain seperti saham, obligasi, atau deposito, emas merupakan aset yang mudah dicairkan.
Karena itu, emas bisa bisa gunakan untuk kebutuhan darurat dan mendesak lainnya.
"Semakin banyak orang paham, emas itu adalah pilihan investasi yang sekaligus hedging. Milenial nabung sedikit-sedikit saat membutuhkan bisa dijadikan agunan. Begitu kita punya tabungan emas, bisa mendapatkan akses funding dengan bunga yang relatif murah dan kompetitif."
Hal itu dikatakan oleh Direktur Pengembangan Produk dan Pemasaran Pegadaian, Harianto Widodo, Selasa (30/07/2019), dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Jenis Investasi yang Cocok untuk Usia Tua, Ada Investasi Emas Online
Oleh sebab itu, Harianto menyarankan kita untuk berinvestasi emas jika aset ingin aman.
Namun, tidak semua portofolio investasi dilarikan ke investasi emas, melainkan harus dilakukan diversifikasi.
"Kita tidak sarankan semua portofolionya di emas ya, tapi paling tidak, kalau mau aman 10 persen dari aset kita itu dalam bentuk emas," ujar Harianto.
Baca Juga: Merdeka Finansial, Yuk Tepat Pilih Platform Investasi Emas Online!
2. Capital gain
Harianto mengatakan, emas memang cenderung stabil dari zaman dulu hingga hari ini.
Sehingga, menyimpan emas bisa mengjasilkan keuntungan.
"Menyimpan emas ini tidak menghasilkan return cash flow, tapi akan menghasilkan capital gain. capital gain ini akan terasa kalau mainnya panjang, 8-10 tahun ini bisa 7-8 persen," ungkap Harianto.
Menurut Harianto, emas tidak seperti investasi saham dan mata uang kripto yang tidak jelas naik dan turunnya, sehingga cocok untuk generasi milenial.
Baca Juga: Ini Cara Gunakan Fitur Autoinvest di Gojek untuk Investasi Emas Online
3. Pengganti uang
Saat terjadi krisis moneter, emas bisa digunakan sebagai pengganti mata uang.
Diketahui, dahulu emas memang sering dipakai sebagai alat tukar sebelum ada mata uang resmi.
"Kalau ada krismon, itu emas bisa digunakan untuk mata uang, karena memang dulunya mata uang," ungkap Harianto.
Baca Juga: Mengenal Investasi Emas Online di Pegadaian, Ini Keuntungannya
4. Banyak tersedia di platform digital
Kini, banyak aplikasi yang menyediakan layanan investasi emas online, seperti Pegadaian.
Hal ini tentu memudahkan milenial karena hanya menggunakan gadget saja.
Harianto mengatakan, di Pegadaian investasi emas bisa menggunakan aplikasi Pegadaian Digital Service.
Ada berbagai macam transaksi di dalamnya, mulai dari membuka tabungan, jual beli, transfer emas, mencetak emas, dan gadai tabungan emas.
"Tapi setelah daftar, harus aktifasi ke loket alias Pegadaian dahulu untuk bisa mengakses transaksi," ucap Harianto.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)