Sarah Gilbert, Sosok Inspiratif di Balik Penemuan Vaksin AstraZeneca

By Dinni Kamilani, Senin, 19 Juli 2021 | 21:01 WIB
Sarah Gilbert ((UNIVERSITY OF OXFORD))

Memimpin uji coba vaksin ebola

Sarah sudah berpengalaman dalam menangani wabah, bukan hanya Covid-19.

Ia sempat memimpin uji coba pertama vaksin Ebola, wabah yang sempat memburuk di Afrika, pada tahun 2014.

Ia juga memiliki peran yang sama pada wabah MERS, sindrom pernapasan yang sempat merebak di wilayah Timur Tengah.

Baca Juga: Tetap Semangat di Masa Pandemi, Dua Perempuan Ini Berbagi Kisah Inspiratif

Dapat "Standing Ovation" di Wimbledon

Belum lama ini pada 28 Juni lalu, mendapatkan standing ovation sebagai penghormatan dari penonton Wimbledon 2021.Secara khusus, penyelenggara turnamen tenis paling bergengsi itu mengundang Sarah untuk hadir menyaksikan pertandingan.

 Sebelum pertandingan dimulai, penyiar memperkenalkan Sarah sebagai pemimpin pengembangan vaksin anti Covid-19. Dalam narasi tersebut, dikatakan bahwa kinerjanya telah sangat berjasa pada kemanusiaan.

Baca Juga: Tutup Usia, Ini Profil Artis Sekaligus Politikus Jane Shalimar