Siti Nadia Tarmizi: Situasi Pandemi di Sebagian Besar Provinsi Jawa dan Bali Masih di Level 4

By Fathia Yasmine, Kamis, 22 Juli 2021 | 15:29 WIB
Siaran Pers PPKM, Rabu (21/7/2021) (Dok KPC PEN)

Nova.id – Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementrian Kesehatan (Kemenkes) dr Siti Nadia Tarmizi, dalam konferensi pers Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Rabu (21/7/2021) mengatakan bahwa sejumlah provinsi di Indonesia melaporkan penurunan angka bed occupancy rate (BOR). 

Meski demikian, penurunan angka BOR belum terlalu signifikan dan situasi pandemi di seluruh provinsi Jawa dan Bali masih berada pada level 4. 

Adapun dr Nadia mengatakan, BOR di DKI Jakarta masih berada di angka 84 persen, Jawa Barat 89 persen, Jawa Tengah 78 persen, dan Bali 80 persen. Sementara wilayah Yogyakarta dan Banten, menurut Nadia belum mengalami penurunan signifikan dari minggu-minggu sebelumnya.

“Di Provinsi Banten, BOR semua kabupaten kota tetap atau menurun dibandingkan minggu sebelumnya,” ujar Nadia melalui Siaran Pers PPKM, Rabu (21/7/2021).

Baca Juga: Roger Danuarta Syuting dengan Perempuan Lain, Ini Tanggapan Cut Meyriska

Terkait jumlah tempat tidur, dr Nadia mengungkapkan bahwa sebanyak 91.787 tempat tidur dari total 124.747 tempat tidur telah digunakan untuk perawatan pasien Covid-19.

Untuk itu, Kemenkes akan terus mengupayakan penambahan jumlah tempat tidur di berbagai wilayah sekaligus menata ulang lokasi pelayanan pasien Covid-19.

“Dari 3.083 rumah sakit (RS) yang ada di seluruh Indonesia, telah ditetapkan 990 rumah sakit untuk  melayani pasien Covid-19. (Jumlah tersebut) sangat memungkinkan untuk ditambah mengingat eskalasi kebutuhan di lapangan,” ujar Nadia.

Terkait dengan ketersediaan oksigen, Nadia menyebut, saat ini Kemenkes telah bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat guna mencegah kelangkaan oksigen di lapangan.

Menurutnya, Kemenkes terus mendorong pihak RS untuk berkomunikasi mengenai ketersediaan oksigen. Sementara, pemerintah berkoordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari industri gas, start up, dan pebisnis untuk memenuhi kebutuhannya. Pemerintah juga menerima bantuan dari negara-negara sahabat dan melakukan impor oksigen. 

Baca Juga: Anwar Fuady Berduka, Istri dan Anak Sulung Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Pemerintah juga sudah menerima donasi berupa  concentrator, tabung oksigen, serta liquid oksigen yang berasal dari Singapura, Australia, Temasek, Indorama, Shopee, Pertamina, dan Tanoto. Meski demikian, Nadia mengingatkan akan pentingnya pelaksanaan testing dan tracing guna memaksimalkan penemuan kasus serta menurunkan positivity rate.