NOVA.id - Mencintai seseorang boleh-boleh saja selama tak ada paksaan dari salah satu pihak.
Namun, apabila hubungan ini menjadi sebuah ketergantungan yang ekstrem tentu sangat berbahaya dan menjadi tidak sehat.
Hubungan ketergantungan yang merujuk pada ketergantungan kepada salah satu pihak dalam level ekstrem ini disebut codependent relationship.
Baca Juga: Coba Sensasi Berhubungan Intim di Bawah Shower, Basah dan Bergairah!
Menurut penelitian, codependent relationship adalah pola perilaku di mana seseorang menjadi bergantung pada persetujuan pasangan hampir dalam banyak keputusan.
Codependent relationship dapat juga diartikan sebagai bentuk hubungan disfungsional di mana salah satu pihak menjadi 'perawat' hubungan, sementara pihak lainnya hanya menjadi 'penerima' tanpa mengimbangi upaya pasangannya.
Hubungan codependent biasa terjadi di antara pasangan yang salah satunya bermasalah dengan kecanduan. Misalnya kecanduan alkohol dan seks.
Baca Juga: Bukan Cuma Fisik, Inilah 6 Hal yang Disukai Pria dari Perempuan
Biasanya, pasangan yang berada dalam codependent relationship terlihat intim, sayangnya jenis hubungan ini tak sehat.
Hal ini dikarenakan, salah satu pihak 'mengabdikan hidupnya' demi memuaskan pihak lain.
Berikut ciri-ciri condependent relationship yang telah NOVA.id rangkum dari berbagai sumber.
Baca Juga: Bahaya Memakai Baby Oil Jadi Pelumas untuk Bercinta dengan Pasangan
Pertama, codependent relationshipbiasanya menjalin hubungan cinta dengan orang yang sudah memiliki masalah misalnya kecanduan alkohol, narkoba, seks, selingkuh, atau jenis kecanduan lainnya.
Kedua, minimnya memaknai batasan pada codependent relationship, terutama dalam hal mengenali, menghormati, dan memperkuat batasan.Apabila kita memiliki batasan, itu menggambarkan kita menghormati hak orang lain atas perasaannya.
Baca Juga: Kapan Waktu Membuat Perjanjian Perkawinan, Apa Saja Syaratnya?
Selain itu, batasan juga memberi arti bahwa kita tidak mungkin dapat menanggung semua kebahagiaan orang lain.Hal inilah yang tidak ditemukan dalam codependent relationship, Sahabat NOVA cenderung tidak bisa mengenali batasan dengan pasangan.Kesempatan minim batasan inilah yang akan membuat pasangan dengan bebas mengendalikan hubungan sementara kita gagal untuk menegaskan apa yang sebenarnya diinginkan.
Baca Juga: Ada Pengusaha, 3 Katagori Ini Wajib Buat Perjanjian Perkawinan
Ketiga, mengutip Psychology Today, pihak yang terjebak dalam codependent relationship nyaris selalu menuruti kemauan pasangannya, ia sangat takut apabila ditinggalkan oleh pasangan jika menolak ingin tersebut.Nah, apabila sudah berada di tahap ini sebaiknya kita memikirkan ulang apakah sebanding dengan pengorbanan yang telah dilakukan ?
Keempat, ciri lainya dari codependent relationship ketika Sahabat NOVA merasa harus menjaga pasangan dan mengurusi segala kebutuhanya sepanjang waktu.
Baca Juga: Tak Cuma Hubungan Intim, Psikolog Ungkap Cara Lain agar Makin Mesra dengan PasanganImbasnya, kita merasa terdorong untuk menjaga pasangan, bukan karena kasih sayang, tetapi karena takut sesuatu yang buruk akan terjadi jika tidak melakukannya.
Kelima, biasanya dalam codependent relationship, selalu berpatokan pada kalimat semua orang bisa berubah.Dalam kenyataanya, bisa berubah dan benar-benar berubah adalah dua hal yang berbeda lo, Sahabat NOVA.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Dian Fitriani N