Tips Investasi Emas Online: Ini 5 Penyebab Fluktuasi Harga Emas

By Presi, Rabu, 28 Juli 2021 | 10:02 WIB
Ilustrasi investasi emas online (Freepik)

NOVA.id - Investasi emas masih tetap menjadi pilihan banyak orang.

Pasalnya, banyak manfaat yang bisa kita dapatkan saat berinvestasi emas.

Selain berisiko rendah, kita juga bisa dengan mudah melakukannya karena ada layanan investasi emas online di beberapa aplikasi.

Baca Juga: Ini Investasi yang Cocok untuk Mahasiswa, Ada Investasi Emas Online?

Keuntungan lain dari investasi emas yang bisa kita peroleh yaitu harganya yang relatif tahan terhadap inflasi dan krisis serta cenderung mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.

Nah, agar kita mendapat untung yang maksimal saat berinvestasi emas, kita harus mengetahui pergerakan harga emas dari waktu ke waktu.

Dikutip dari Kompas.com, berikut ini 5 faktor yang menyebabkan fluktuasi harga emas.

Baca Juga: Investasi Emas Online Makin Diminati Saat Pandemi, Ini Penjelasannya

1. Kondisi global

Berbagai situasi seperti politik, resesi, ekonomi, krisis, dan perang bisa mempengaruhi perubahan harga emas.

Misalnya, pada masa krisis ekonomi 1998 di mana harga emas bisa melonjak drastis. Dan, emas dianggap sebagai penyelamat masa krisis.

Contoh lainnya yaitu saat perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China.

Baca Juga: 7 Atlet Perempuan yang Raih Medali Emas di Kejuaraan Dunia, Ini Daftarnya

Pada situasi ekonomi yang tidak menentu itu, banyak orang yang berinvestasi aset aman, salah satunya emas.

Hal tersebut pun membuat harga emas melonjak.

Namun, jika kondisi kembali stabil, emas akan kekurangan peminat dan menyebabkan harga emas turun.

Baca Juga: Milenial Mau Investasi Emas Online? Simak Saran dari CMO IndoGold Ini

2. Penawaran dan permintaan emas

Ketersediaan emas di dunia terbatas.

Selain melalui pertambangan, produksi emas juga dilakukan lewat daur ulang.

Oleh karena itu, jika permintaan emas lebih tinggi daripada penawarannya, maka harga emas naik.

Sebaliknya, harga emas akan turun apabila penawarannya lebih besar daripada permintaan.

Baca Juga: Benarkah Investasi Emas Online Cocok untuk Usia Tua dan Produktif?

3. Kebijakan moneter

Kebijakan moneter bank sentral AS juga bisa memperngaruhi harga emas.

Adapun kebijakan moneter tersebut adalah menaikkan atau menurunkan suku bunga.

Apabila suku bunga diturunkan, maka harga emas berpotensi naik.

Dalam kondisi seperti ini, dollar AS menjadi tidak menarik sebagai pilihan investasi.

Kebanyakan orang cenderung menempatkan uangnya dalam bentuk emas.

Baca Juga: Cara Investasi Emas Online di Aplikasi KasPro, Ini Langkahnya

4. Inflasi

Semakin tinggi tingkat inflasi, harga emas pun akan semakin mahal.

Karena itu, masyarakat tak mau menyimpan aset dalam bentuk uang yang mudah kehilangan nilainya dan lebih memilih emas yang tahan inflasi.

Baca Juga: Jenis Investasi yang Cocok untuk Usia Tua, Ada Investasi Emas Online

5. Nilai tukar dollar AS

Harga emas dalam negeri mengacu pada harga emas internasional yang dikonversi dari dolar AS ke rupiah.

Sehingga, harga emas sangat dipengaruhi oleh pergerakan rupiah terhadap dolar AS.

Jika nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah, maka harga emas lokal akan menguat. Begitu pula sebaliknya.

Baca Juga: Merdeka Finansial, Yuk Tepat Pilih Platform Investasi Emas Online!

 

Apabila ingin mencoba investasi emas, kita bisa melakukannya di Tokopedia. Pasalnya, Tokopedia menyediakan layanan menabung emas yang cocok untuk investor pemula.

Dengan modal Rp 5.000, kita bisa mulai mencoba belajar investasi emas di platform e-commerce ini.

Baca Juga: Ini Cara Gunakan Fitur Autoinvest di Gojek untuk Investasi Emas Online

Selain itu, Tokopedia juga menyediakan informasi harga emas hari ini dan grafik harga emas harian serta bulanan.

Informasi ini berguna bagi investor untuk mengamati fluktuasi harga emas serta mengambil keputusan dalam berinvestasi.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)