Kenali Varian Baru Covid-19 Delta Plus, Sudah Ada di Indonesia!

By Redaksi NOVA, Kamis, 29 Juli 2021 | 14:59 WIB
Gejala Varian Baru Covid-19 Delta Plus (istock)

NOVA.id - Pandemi Covid-19 belum kunjung usai, bahkan virus Covid-19 terus bermutasi sehingga memunculkan sejumlah varian baru,

Nama-nama varian virus Covid-19 ini diambil dari alfabet Yunani, dan dibagi menjadi 2 kelompok yakni varian of concern (VoC) dan varian of interest (VoI).

Seperti yang dikutip dari website resmi WHO, WHO merilis 11 varian virus corona yang berhasil diidentifikasi dan diberi nama sesuai alfabet Yunani yaitu Alpha, Beta, Gamma, Delta, Epsilon, Zeta, Eta, Theta, Iota, Kappa, dan Lambda.

Baca Juga: Telah Terdeteksi di Indonesia, Ini Covid-19 Varian Delta Plus yang Teridentifikasi di 10 Negara

Salah satu varian menjadi perhatian ialah varian Delta, yang menjadi dugaan terkuat terpuruknya situasi di India.

Tak lama setelah itu, varian Delta juga terkonfirmasi sudah menyebar di Tanah Air dan menjadi salah satu penyebab lonjakan kasus Covid-19 gelombang kedua di Indonesia.

Mengutip tayangan video WHO di akun Twitter, Minggu (27/06), Kepala Ilmuwan WHO dr. Soumya Swaminathan memberikan penjelasan tentang varian Delta dan Delta Plus.

Baca Juga: Berita Terpopuler: Nathalie Holscher Ungkap Jenis Kelamin Anaknya hingga Rossa Kehilangan Uang hingga Rp1 Miliar

Soumya menjelaskan, varian Delta pertama kali terdeteksi di India, dan tercipta berkat gabungan mutasi, sehingga menyebabkan varian tersebut menjadi lebih menular ketimbang virus aslinya, dikutip dari kompas.com pada Rabu, (28/07).

"Varian Delta dua kali lebih menular dibandingkan dengan virus aslinya. Artinya, jika seseorang terinfeksi varian itu, mereka kemungkinan akan memiliki viral load lebih tinggi," kata Soumya.

Viral load yang lebih tinggi inilah yang menyebabkan pasien yang terinfeksi lebih mudah menularkan virus terhadap orang lain.

Baca Juga: Ini Gejala Covid-19 Varian Delta, Salah Satunya Lebih Mudah Menyebar!

Baru-baru ini sudah ada mutasi baru dari virus Covid-19 varian Delta, yang memilki nama varian Delta Plus.

Varian Delta plus merupakan turunan dari varian Delta, yang memiliki kode B1617.2.1 atau AY. 1 ini ditandai dengan adanya mutasi K417N.

Lonjakan virus varian Delta Plus ini, menyerang protein spike virus Corona memungkinkan virus masuk dan menginfeksi sel manusia bahkan pada sel-sel sehat sekalipun.

Baca Juga: Covid-19 Varian Delta: Lebih Berbahaya dan Banyak Serang Anak Muda

 

 

Soumya menjelaskan,  “Penyematan kata Plus pada varian Delta karena varian itu diketahui telah mengalami mutasi lebih lanjut. Mutasi tersebut juga ditemukan pada varian Beta dan juga varian Gamma.”

Berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) varian Delta Plus masuk ke dalam Variant of Concern (VoC).

Varian Delta Plus ini sudah diidentifikasi di 11 negara, termasuk Amerika Serikat, bahkan baru-baru ini Varian Delta Plus telah memasuki Indonesia tepatnya di Provinsi Jambi dan Mamuju.

Baca Juga: Berita Terpopuler: 3 Olahraga Saat Pemulihan Covid-19 hingga Viral Video Rizky Billar Cium Lesti Kejora

Seperti yang diungkapkan oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman telah menemukan varian Delta Plus atau varian bernama resmi AY.1 sudah masuk Indonesia, salah satunya ada di Jambi.

"Iya. Kita temukan varian Delta Plus di Jambi dan Mamuju," kata Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Prof Amin Subandrio melalui sambungan telepon, mengutip dari Kompas.com pada Rabu, (28/07). Varian Delta Plus ini mirip dengan varian Delta dan Beta (B1351). Artinya memiliki kemampuan untuk lolos dari antibodi yang diberikan oleh vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Menekan Angka Penularan dan Kematian akibat Covid-19, Pemerintah Terus Perkuat Testing dan Tracing

Penyebaran varian ini juga sangat mudah dan gejalanya tidak memiliki perbedaan signifikan dengan varian delta maupun varian beta.

Mengutip Hindustan Times, ada beberapa gejala pada varian Delta Plus di antaranya batuk, diare, demam, sakit kepala, ruam kulit, perubahan warna pada jari tangan dan kaki, nyeri dada, dan sesak napas.

Para ahli juga mengumpulkan gejala lain yang dikaitkan dengan varian Delta Plus ini, yaitu sakit perut, mual, dan kehilangan nafsu makan.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)

Dian Fitriani N