Tips Sukses Berbisnis dengan Modal yang Terbatas ala Sare Studio

By Dinni Kamilani, Rabu, 11 Agustus 2021 | 08:30 WIB
sare/studio (Instagram @sarestudio)

NOVAid - Siapa bilang memulai bisnis harus memiliki modal yang besar, Sare/ studio, brand fashion yang fokus membuat setelan baju tidur ini telah membuktikannya.

Bisnis ini awalnya berawal dari usaha rumahan, seperti yang dikisahkan oleh co-founder Sare/ studio Cempaka Asriani tentang cerita perjuangannya membangun Sare/ studio yang kini menjadi salah satu brand baju tidur terbesar dan bisa dibilang pionir di Indonesia.

Berdiri sejak 2015, saat itu ide Cempaka Ariani bersama rekannya Putri Andamdewi untuk membuat baju tidur sempat diragukan banyak orang tak terkecuali oleh keluarga sendiri.

Baca Juga: 7 Cara untuk Mengatur Keuangan Bisnis Agar Semakin Berkembang

"Kalau kita lihat kan baju tidur itu selalu jadi nomor sekian yang dipikirkan, orang pasti mikir kuliah, ke kondangan pakai baju apa, tidak dengan baju tidur. Belum banyak disadari ketika baju tidur yang dipakai tepat sebenarnya akan menambah kualitas tidur itu sendiri," kata Asriani.

Bukan tanpa alasan, keduanya saat itu melihat masih ada peluang besar untuk berbisnis di industri pakaian tidur ini.

"Karena kita merasa sebagai manusia 1/3 dari hidup kita dihabiskan untuk tidur, tapi belum kita lihat industrinya belum banyak yang ambil," ujarnya.

Baca Juga: Mau Mulai Bisnis? Coba Jalani Waralaba Kuliner yang Menguntungkan

Seiring berjalannya waktu, Sare/ studio tumbuh menjadi brand dikenal dan mulai memiliki banyak costumer.

Bahkan di masa pandemi sekarang ini tren baju tidur mengalami kenaikan karena masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu di rumah saja.

Lalu, apa sih rahasia dari Sare/ studio sehingga bisa tetap eksis di tengah banyaknya produk sejenis yang bermunculan?

Rahasianya adalah velue atau nilai yang dimiliki sebuah brand. Kata Asriani, value sangatlah penting untuk sebuah brand, karena akan menjadi identitas brand tersebut.

Baca Juga: 3 Cara Mempertahankan Bisnis di Tengah Pandemi ala Andien Aisyah

"Di Sare/ studioini kita percaya pentingnya value. Value yang selalu kita bawa adalah value keluarga, jadi kalau kita lihat produk kita ada untuk seluruh keluarga anak, laki-laki, perempuan, selain itu adalah kenyamanan. Artinya kita selalu mencoba memastikan semuanya mulai dari produk, sosial media, cara kita menyapa costumer, itu selalu menomorsatukan kenyamanan," papar Asriani.

Tips Berbisnis dengan Modal terbatas ala Sare/studio

1. Ketahui Kebutuhan Pasar

Paling penting sebelum mulai berbisnis kita harus tahhu kebutuhan pasar, hal yang paling mudah dilakukan kita bisa melihat dalam diri kita sendiri apa yang kita butuhkan.

Bisa juga dengan melihat dan memperhatikan lingkungan sekitar, dengan demikian Sahabat NOVA dapat mengetahui kebiasan orang-orang, bahkan apa yang sedang mereka sukai, hingga hal apa yang sedang tren saat ini.

Atau bisa juga dengan melakukan survei kecil-kecilan, seperti yang pertama yang dilakukan Sare/ studio sebelum memulai bisnis melakukan survei dengan membuat kuisoner yang dibagikan kepada kerabat maupun teman dekat.

"Setidaknya dengan ini kita ada pegangan, misalnya 5 dari 10 wanita yang kita survei kalau tidur suka pakai atasan bawahan, itu kan sebuah data yang sebenarnya jadi penting sebagai pegangan dalam menciptakan produk," kata Asriani.

Baca Juga: Pernah Di-PHK, Sandiaga Uno Berikan Kiat-Kiat Memulai Bisnis

2. Manfaatkan Teknologi Secara Maksimal

Kalau kata Asriani, saat ini adalah waktu paling tepat untuk memulai bisnis. Bagaimana tidak saat ini akses dan fasilitas untuk mulai berjualan secara online begitu mudah dan banyak.

Berbeda dengan lima tahun yang lalu, membuat website tak semudah sekarang, belum lagi saat ini banyak sekali marketplace untuk berjualan.

Jadi tipsnya adalah maksimalkan penggunaan teknologi yang ada, mulai dari platform, marketplace, media sosial, hingga layanan yang ada di ojek online dapat kita manfaatkan.

Baca Juga: 3 Ide Bisnis Ramah Lingkungan, Mudah dan Murah untuk Dijajal

3. Cari Endorse Gratis

Tak selamanya endorse itu mahal, jika kita yakin produk kita memiliki kiaitas yang baik, bisa loh kita mengajukan produk kita untuk di endorse dengan sistem barter dengan memberikan produk kita kepada artis ataupun influencer yang kita tuju.

"Tapi tentu caranya harus sopan yah, misalnya dengan memperkenalkan diri dan sebagainya," ujarnya.

Baca Juga: Tips Atur Uang Saat PPKM: Coba 4 Bisnis Online Menguntungkan Ini

 

 

 

4. Belajar dari Kompetitor

Memiliki kompetitor tak selamanya buruk, sebaliknya bagi Asriani dengan adanya kompetitor akan membuat dirinya semakin ditantang agar lebih kreatif dan terus berinovasi.

"Melihat banyaknya kopetitor yang pasti jadi kita tahu ini momentum kita ketika competitor banyak, dulu bahkan awal berdiri malah banyak yang mempertanyakan hah baju tidur beneran?"

Baca Juga: Ide Bisnis Kuliner Lokal: Tahu Kriuk Istimewa Khas Gorengan Gerobak

Kendati begitu, sebagai pengusaha harus tetep waspada dengan tetap memetakan siapa aja competitor kita, apa sih kekuatan brand lain,sehingga dapat menjadi masukan untuk usaha yang kita jalankan.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)