Selain itu, manfaat lainnya, dengan mendonorkan plasmanya pendonor akan dicek secara rutin mulai dari pemeriksaan saat wawancara, hingga pemeriksaan di laboratorium, sehingga pemberi donor dapat memonitor kondisi kesehatannya.
“Jadi artinya dengan mendonorkan kita dapat tahu keadaan tubuh kita, terwakilkan dalam hasil laboratorium. Jika hasilnya enggak bagus, kita bisa evaluasi ke dokter kenapa begini-begitu,” kata Leni.
Setidaknya pendonor plasma konvalesen dapat memberikan plasmanya setiap dua minggu sekali selama 3 bulan.
Baca Juga: Dianggap Efektif Obati Covid-19, Ini Efek Samping Terapi Plasma!
Tips Sebelum Donor Plasma Konvalesen
- Pendonor sebaiknya dalam keadaan prima dan memiliki antibodi yang tinggi.
- Jika sudah dinyatakan lolos screening, pastikan memiliki tidur malam yang cukup setidaknya 6 jam.
- 2 jam sebelum donasi disarankan sudah minum air putih minimal dua gelas.
- 2 jam menjelang donasi, usahakan tidak makan makanan yang berlemak. Karena akan berpengaruh kepada plasma.
Baca Juga: Benarkah Air Purifier Kurangi Risiko Penularan Virus Corona