Tips Donor Plasma Konvalesen, Salah Satunya Hindari Makanan Berlemak

By Dinni Kamilani, Kamis, 12 Agustus 2021 | 06:30 WIB
Nino RAN mendonorkan plasma konvalesen (Instagram @ninokayam)

NOVA.id - Sahabat NOVA belakangan ini mungkin kita sering mendengar istilah donor plasma konvalesen yang banyak dicari keluarga pasien Covid-19.

Donor plasma konvalesen umumnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan terapi penyembuhan bagi orang yang sedang dalam penanganan akibat Covid-19.

Kepada NOVA Dokter Spesialis Patologi Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, dr. Leni Lismayanti, Sp.PK(K) menjelaskan plasma konvalesen adalah plasma yang diambil dari pasien yang pernah terkena Covid-19.

Plasma sendiri adalah bagian darah berwarna kuning dan cair dengan kandungan antibodi di dalamnya.

Baca Juga: Kisah Para Pencari Donor Plasma untuk Perangi Covid-19 bagi Keluarga

Terapi ini berpijak pada pemahaman bahwa seorang penyintas infeksi akan membentuk antibodi di tubuhnya setelah sembuh.

Dengan demikian, ada antibodi yang masuk ke tubuh pasien dan diharapkan dapat melawan infeksi virus yang sedang terjadi.

Manfaat Mendonor

Kata Leni, donor plasma konvalesen tak hanya bermanfaat bagi penerimanya, tapi secara psikologis memberi kepuasan tersendiri bagi pendonor, karena merasa hidup lebih bermanfaat dengan bisa membantu sesama.

Baca Juga: Mengenal Efektivitas Terapi Plasma Konvalesen untuk Tangani Covid-19

Selain itu, manfaat lainnya, dengan mendonorkan plasmanya pendonor akan dicek secara rutin mulai dari pemeriksaan saat wawancara, hingga pemeriksaan di laboratorium, sehingga pemberi donor dapat memonitor kondisi kesehatannya.

“Jadi artinya dengan mendonorkan kita dapat tahu keadaan tubuh kita, terwakilkan dalam hasil laboratorium. Jika hasilnya enggak bagus, kita bisa evaluasi ke dokter kenapa begini-begitu,” kata Leni.

Setidaknya pendonor plasma konvalesen dapat memberikan plasmanya setiap dua minggu sekali selama 3 bulan.

Baca Juga: Dianggap Efektif Obati Covid-19, Ini Efek Samping Terapi Plasma!

Tips Sebelum Donor Plasma Konvalesen

Baca Juga: Benarkah Air Purifier Kurangi Risiko Penularan Virus Corona

 

 

Apabila beberapa tips di atas tidak dijalankan, ada beberapa akibatnya. "Bisa membuat plasma menjadi keruh sehingga tidak bisa dipakai, kan sayang," pungkas Leni.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)