“Ginger itu hal yang bagus di masa pandemi ini, bisa untuk meningkatkan imun. Dari rasa juga strong, semoga brand-nya kuat. Dari segi warna bagus, dari bau juga bikin rileks. Ginger mengandung banyak arti baik,” jelas Marisa.
Dengan keterlibatan sang putri, Marisa berharap ada perluasan pasar ke usia yang lebih muda. Sedangkan dari segi koleksi produk, kini tak hanya menjual fashion item, tapi juga mulai merambah ke produk home decor.
“Aku ngebayangin orang di rumah pengin sesuatu yang baru. Kita enggak boleh di masa pandemi ini jadi the end of everything. Kita cari bahagia dengan cara dan kemampuan masing-masing. Kalau beli tas tapi enggak bisa ke mana-mana, ya udah kita bikin pemandangan rumah suasananya jadi beda,” tambah Marisa.
Baca Juga: Investasi Tas Branded Saat New Normal, Bisa Untung Enggak, Ya?
Tips Aman
Walau bisa belanja tas branded secara online dengan mudahnya, kita perlu teliti agar tidak tertipu. Karena seiring dengan meningkatkan belanja online, meningkat juga kasus-kasus penipuan.
Bimo Permadi, fashion stylist, mengatakan bahwa dengan semakin banyaknya kasus penipuan, kita sebagai konsumen harus lebih pintar lagi.
“Kalau pecinta branded, lihat foto enggak bisa dibohongilah,” kata Bimo. Tapi kalau kita memang khawatir, Bimo menyarankan untuk menggunakan metode pembayaran COD (cash on delivery). Tapi kita perlu menerapkan protokol kesehatan yang ketat. “Kita sebagai konsumen bisa minta prokes ala kita,” jelasnya.
Dan, “Penjualan melalui Instagram Live itu menolong sekali, kita bisa lihat fisiknya seperti apa,” tambah Bimo.
Lalu, seperti apa sih tren fashion tahun 2021 ini?
Baca Juga: Tak Boleh Asal, Begini Aturan Membersihkan Tas Branded agar Tetap Awet