Alami Anosmia? Hindari 3 Makanan Ini, Pencinta Gorengan Wajib Tahu!

By Septirini Sekar Nusantari, Sabtu, 21 Agustus 2021 | 14:02 WIB
Ilustrasi kehilangan selera makan karena anosmia (ronnachaipark)

NOVA.id - Mengalami anosmia atau gangguan hilang indra penciuman dan perasa yang  seringkali diikuti dengan menurunnya nafsu makan. 

Meski begitu kita harus tetap mengonsumsi makanan yang bergizi dan menghindari beberapa makanan selama anosmia. 

Dilansir dari Kompas.com, pakar teknologi pangan dari Chlorophyll Scientific Consulting, Daisy Irawan, menyarankan supaya tetap berpedoman pada konsep 4 sehat 5 sempurna. 

Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Anosmia, Salah Satunya Berhenti Kebiasaan Merokok

"Artinya terdiri dari beraneka ragam makanan, tentunya dengan gizi yang cukup. Nasi sebaiknya jangan terlalu banyak, tapi sayuran dan buah ditambah,” ujarnya. 

Nah, Sahabat NOVA berikut tiga makanan yang harus kita hindari selama anosmia. 

1. Jauhi gorengan

Jika kita pecinta gorengan maka kita harus menjauhinya terlebih dahulu ketika mengalami anosmia. 

Baca Juga: Bisa Sembuh Tanpa Diobati, Cukup 20 Detik Percepat Kesembuhan Anosmia

Hal itu karena tekstur gorengan keras yang akan berpengaruh pada proses menelan makanan.

"Tekstur memicu tenggorokan gatal, nanti susah menelan. Jadi jangan gorengan," ujar Daisy. 

Sahabat NOVA, kita bisa menggantinya dengan makanan lain yang lebih mudah dikunyah, misalnya buah. 

Baca Juga: Meningkatkan Nafsu Makan Saat Anosmia dengan Jenis Makanan Ini

2. Kurangi garam

Ketika mengalami anosmia, kita pasti merasakan hambar saat makan.

Ada juga yang merasakan pahit berlebihan. 

Baca Juga: Meningkatkan Nafsu Makan Saat Anosmia dan Indera Pengecap Tidak Berfungsi

Nah, guna mengatasi hal ini Daisy menyarankan kita untuk mengurangi konsumsi garam.

"Semakin asin, maka lidah makin merasakan pahit. Jadi lebih baik kurangi garam saat memasak," tuturnya. 

Atau jika diperlukan kita tidak perlu menambahkan garam.

Baca Juga: Setelah Vaksin Covid-19 Dilarang Olahraga? Ini Penjelasannya

Sebagai gantinya kita bisa menambahkan rasa pedas ke makanan.

Ia menyampaikan makanan dengan cita rasa pedas membuat orang jadi makan lebih banyak.

"Cabai dan bawang dalam sambal mengandung senyawa yang menekan saraf, lalu kita jadi merasa pedas dan memicu produksi air liur. Nah, orang jadi pengen makan," tuturnya. 

Baca Juga: Berita Terpopuler: 6 Obat Anosmia Alami hingga Cara Mencuci Pakaian Pasien Covid-19 Saat Isolasi Mandiri

3. Hindari makanan bertekstur kasar

Kita tetap harus memerhatikan kondiri tubuh kita apalagi ketika kita punya gangguan di organ tubuh lain. 

Daisy mengingatkan penderita anosmia tetap harus memperhatikan kesehatannya meskipun ingin cepat sembuh. 

Baca Juga: Bahan-Bahan Alami yang Bisa Jadi Obat Anosmia, Salah Satunya Lemon

Terutama masalah soal diare.

“Saat diare, pasien sebaiknya harus memilih makanan yang mudah dicerna dan tidak mengiritasi usus. Cari makanan yang lunak dan kaya nutrisi," ujarnya.

Kita juga disarankan untuk tidak makan makanan yang sarat serbuk.

Baca Juga: Cek Stok Vaksin Covid-19 Secara Real-Time, Cukup Akses Website Ini

"Makan yang gampang yang ditelan saja, seperti makanan berkuah."

Nah, Sahabat NOVA dengan mengetahui pantangan di atas kita jadi lebih mengerti apa yang harus kita konsumsi selama mengalami anosmia. 

Daisy menyarankan agar pasien menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi rempah-rempah, seperti wedang jahe atau jus lemon ketika merasakan mual.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)