Sinyal Bahaya Kesehatan, Kentut Terlalu Bau Jadi Tanda 4 Penyakit Ini

By Alsabrina, Rabu, 25 Agustus 2021 | 20:10 WIB
(Ilustrasi) Kentut terlalu bau (iStockphoto)

NOVA.id - Kentut adalah gas dari saluran pencernaan yang keluar lewat anus. Keluarnya kentut bisa samar-samar atau tanpa suara dan bau.

Namun terkadang, kentut bisa bau tak sedap dan nyaring bunyinya. Ternyata ada bahaya di balik kentut yang terlalu bau.

Melansir Medical News Today, penyebab kentut bau tak sedap umumnya berasal dari faktor makanan.

Bau tak sedap bisa muncul dari senyawa belerang yang banyak ditemukan dalam makanan seperti brokoli, kubis, asparagus, dan bawang.

Baca Juga: Bahaya yang Terjadi pada Tubuh Jika Tertawa Berlebihan, Kematian Mengancam!

Umumnya, makanan yang kaya serat cenderung lebih lambat dicerna dan mengalami fermentasi di saluran pencernaan.

Proses fermentasi tersebut dapat membentuk gas berbau tak sedap mirip telur busuk di saluran pencernaan.

Kentut bau juga bisa jadi sinyal bahaya kesehatan.

Berikut beberapa kemungkinan bahaya yang bisa terjadi di tubuh yang ditandai dengan kentut yang terlalu bau.

Baca Juga: Ada Bahaya Menikah di Bulan Suro, Denny Darko Terawang Rumah Tangga Lesti Kejora dan Rizky Billar

1. Alergi makanan tertentu

Dilansir dari Healthline, alergi makanan tertentu bisa jadi penyebab kentut terlalu bau dan bisa membahayakan tubuh.

Misalkan orang yang alergi laktosa atau intoleransi laktosa. Penderita intoleransi laktosa tidak dapat memecah karbohidrat laktosa.

Saat terpapar laktosa dari susu atau produk turunannya, asupan tersebut akan difermentasi oleh bakteri di usus dan memicu kentut terlalu bau.

Selain itu, pemilik alergi gluten yang parah atau penderita penyakit celiac juga mengalami kentut terlalu.

Baca Juga: Hati-Hati, Ini 5 Bahaya Terlalu Sering Melakukan Hubungan Intim

Penyakit celiac adalah penyakit autoimun yang membuat tubuh tidak bisa mencerna protein gluten.

Saat terkena gluten dari terigu atau bahan makanan bergluten lain, usus penderita bisa mengalami peradangan.

Selain perut kembung dan kentut bau tak sedap, gejala penyakit celiac lainnya, yakni lelah, diare, dan berat badan turun.

Konsultasikan dengan dokter jika kita merasa punya alergi makanan tertentu yang bisa jadi penyebab kentut bau tak sedap.

Baca Juga: Ini Bahaya Memakai Lensa Kontak Saat Tidur, Jangan Lakukan Lagi!

2. Sembelit

Kentut terlalu bau juga bisa jadi tanda penyakit pencernaan ringan seperti sembelit.

Sembelit atau susah buang air besar menunjukkan ada penumpukan kotoran di usus besar.

Jika kotoran BAB susah keluar, bakteri bisa berkembang di usus.

Akibatnya, penderita bisa sakit perut dan kentutnya berbau tak sedap.

Minum obat pencahar, makan makanan tinggi serat, dan banyak minum air putih bisa mengatasi sembelit.

Baca Juga: Terlambat Menerima Dosis Kedua Vaksin Covid-19 Tidak Berbahaya

3. Infeksi saluran pencernaan

Bahaya kentut terlalu bau juga bisa sebabkan karena infeksi saluran pencernaan.

Saat mencerna makanan, tubuh akan mengekstrak nutrisi dan mengirimkannya ke aliran darah.

Sedangkan produk limbah atau sisanya akan dikirim ke usus besar.

Proses pencernaan makanan ini saat terganggu bisa menyebabkan penumpuan bakteri berlebihan.

Sejumlah bakteri dapat menginfeksi usus dan saluran pencernaan.

Dampak instannya, volume gas jadi lebih tinggi (perut kembung) dan kentut bau menyengat.

Selain gejala di atas, penderita infeksi saluran pencernaan biasanya juga sakit perut dan diare.

Baca Juga: Menurut Ahli, Ini Bahaya Memakai Makeup yang Sudah Kedaluwarsa

 

 

4. Kanker usus besar

Kanker usus besar bisa menjadi bahaya yang mengancam ketika kentut kita terlalu bau.

Ya, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kentut terlalu bau bisa menjadi pertanda kesehatan pada tubuh, salah satunya adalah kanker.

Penyebab kentut bau yang jarang tapi dialami beberapa penderita adalah kanker usus besar.

Ketika polip atau tumor terbentuk di saluran pencernaan, benjolan tersebut dapat menyumbat usus.

Baca Juga: Covid-19 Varian Delta, Benarkah Bisa Menular Hanya dengan Papasan?

Akibatnya, terjadi penumpukan gas, perut jadi kembung, dan kentut baunya tak sedap.

Jika ada gejala kentut bau, sakit perut terasa tak wajar, BAB berdarah, bobot tubuh menurun tanpa sebab yang jelas, ada baiknya kita berkonsultasi ke dokter.

Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik sekaligus pemeriksaan usus dengan kolonoskopi.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*) 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kentut Bau Bisa Jadi Tanda Penyakit Apa?