NOVA.id – Produsen alat suntik Disable Syringe (ADS) dan Safety Needle, PT Oneject Indonesia (Oneject), mengekspor alat suntik sekali pakai atau ADS.
Ekspor yang dilakukan oleh sister company PT Itama Ranoraya Tbk. (IRRA) ini guna memenuhi kebutuhan UNICEF dan juga ke Ukraina dengan total volume mencapai 200 kontainer atau 150 juta pieces alat suntik ADS.
Pelepasan secara seremonial dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di pabrik kedua PT Oneject Indonesia, kawasan Industri KITIC, Delta Mas, Cikarang, Kamis (26/08).
Baca Juga: Bantu Kebutuhan Air Bersih Warga, PT Trinseo Materials Indonesia Bangun Sumur
Dalam kesempatan tersebut Luhut mengapresiasi Oneject dan menyampaikan bahwa ekspor ini merupakan langkah yang saat baik, di tengah upaya pemerintah untuk mengkampanyekan Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) serta mendorong ekspor produksi jadi.
“P3DN penting untuk dilakukan dan harus didukung oleh semua pihak guna meningkatkan kesempatan lapangan kerja di sektor ini dan mampu menghemat devisa bahkan meningkatkan ekspor yang berdampak bagi perekonomian nasional seperti yang dilakukan Oneject Indonesia ini,” ungkap Luhut.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, mengapresiasi PT Oneject Indonesia yang telah berhasil mengekspor ADS ke UNICEF.
Baca Juga: Demi Masa Depan Lebih Baik, PZ Cussons Indonesia Luncurkan Inisiatif Berkelanjutan
Di lain sisi pemerintah berkomitmen mendukung perusahaan dalam negeri yang berorientasi ekspor.
“Saya bangga Oneject bisa menjual produknya ke UNICEF, hal tersebut membuktikan perusahaan ini pasti memiliki tata kelola perusahaan yang bagus dan harga yang kompetitif,” demikian kata Menkes.
Direktur Utama PT Oneject Indonesia Jahja Tear Tjahjana menjelaskan, ekspor kali ini untuk memenuhi permintaan UNICEF sebanyak 120 juta pieces.
Baca Juga: Pecahkan Rekor MURI, Kutek dari MS Cosmetic Terjual Ratusan Ribu dalam Sehari