Sembunyi di Aplikasi Smartphone, Bahaya Virus Joker yang Bisa Sedot Rekening dari Hp Tanpa Disadari

By Alsabrina, Minggu, 29 Agustus 2021 | 10:31 WIB
(Ilustrasi) Virus Joker serang smartphone (dok. pixabay.com)

NOVA.id - Para pengguna Android diresahkan oleh kembalinya serangan virus Joker yang bersembunyi di berbagai aplikasi Google Play Store.

Bahkan virus ini dapat menyedot isi rekening bank orang-orang tanpa persetujuan mereka.

Virus Joker adalah virus yang mencuri uang dengan membuat pengguna berlangganan ke layanan berbayar tanpa persetujuan mereka.

Baca Juga: Daftar Smartphone yang Tidak Dapat Menggunakan WhatsApp Mulai 1 November 2021

Melansir Entrepreneur, Senin (23/8/2021), serangan kembali Virus Joker ini diidentifikasi berdasarkan penyelidikan dari Kepolisian Belgia.

"Program jahat ini telah terdeteksi di delapan aplikasi Play Store yang telah disembunyikan Google," kata pihak berwenang Belgia dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di situs web mereka.

Seperti apa cara kerja virus Joker?

Baca Juga: Cari Smartphone Kekinian yang Tipis dan Ringan? Mi 11 Lite Bisa Jadi Pilihan

Virus Joker merujuk pada keluarga malware yang disebut sebagai Bread, yang bertujuan untuk melakukan hack tagihan ponsel dan operasi authorize tanpa persetujuan pengguna.

Peneliti dari perusahaan Cybersecurity Quick Heal Security Lab, yang dikutip dalam pernyataan tersebut, menjelaskan bahwa virus ini dapat memasukkan pesan teks, kontak, dan informasi lain di smartphone yang terinfeksi.

Adapun yang membuat malware ini lebih berbahaya adalah kemampuannya untuk melakukan subscribe pengguna Android yang terpengaruh ke layanan berbayar, biasanya versi Premium atau paling mahal, tanpa izin sebelumnya.

Baca Juga: Catat! Perhatikan 3 Alasan ini Sebelum Membeli Smartphone 5G

Pada awalnya, aplikasi yang terinfeksi 'Joker' atau malware lain dari rumpun ini melakukan penipuan melalui SMS.

Lalu mulai menyerang pembayaran online. Kedua cara itu memanfaatkan integrasi operator telepon dengan vendor, untuk memudahkan pembayaran layanan dengan tagihan seluler.

Virus Joker mulai terkenal sejak 2017 ketika menginfeksi dan merampok korbannya dengan bersembunyi di aplikasi yang berbeda.

Baca Juga: 4 Hal ini Menjadi Pertimbangan Perempuan ketika Membeli Smartphone

Sejak saat itu, sistem pertahanan Google Play Store menghapus sekitar 1.700 aplikasi yang mengandung virus 'Joker' sebelum diunduh oleh pengguna.

Pada September 2020, virus 'Joker' ditemukan di 24 aplikasi Android yang sudah diunduh oleh lebih dari 500 ribu sebelum dihapus.

Kala itu, virus Joker ditengarai sudah menyebar ke lebih dari 30 negara termasuk Amerika Serikat, Brasil, dan Spanyol.

Baca Juga: Realme Resmi Rilis Ponsel 5G Paling Terjangkau Mulai Rp 2 Juta

Melalui langganan yang tidak sah dan tanpa diketahui pemilik ponsel, peretas dapat mencuri hingga 7 dollar AS (sekitar Rp100.976) per langganan mingguan.

Virus Joker yang tersembunyi di balik aplikasi akan membuat kita kelimpungan karena mereka berhasil mengotomatiskan pembayaran tanpa memerlukan interaksi apa pun.

"Anda berisiko mendapat kejutan besar di akhir bulan di rekening bank Anda atau di kartu kredit Anda," kata polisi Belgia.

Baca Juga: 3 Alasan Samsung Galaxy Note20 Series Wajib Dimiliki Vlogger, Apa Saja?

Saking licinnya, virus Joker membuat pengguna tidak tahu bahwa uang mereka sedang dicuri sampai mereka meninjau informasi akun rekening mereka secara rinci.

Ini karena bank tidak mencurigai langganan yang tampaknya 'normal' dan, umumnya, tagihannya sangat kecil.

Sehingga tidak terdeteksi sebagai pergerakan yang tidak biasa, bahkan tidak mengirimkan peringatan penggunaan kepada pemegang rekening.

Baca Juga: Tiga Tips Tepat Pilih Aplikasi Belajar untuk Anak Sekolah di Rumah

Untuk mengetahui apakah ponsel kita menyimpan aplikasi yang terkoneksi dengan Virus Joker, segera cek daftar aplikasi berbahaya sebagai berikut:

1. Auxiliary Message

2. Element Scanner

3. Fast Magic SMS

4. Free CamScanner

Baca Juga: 5 Tips agar Terhindar dari Penipuan di Aplikasi Kencan Online

5. Go Messages

6. Super Message

7. Super SMS

8. Travel Wallpapers

Baca Juga: 7 Manfaat Investasi Emas Online Melalui Tabungan Emas di Pegadaian

Selain itu, perusahaan keamanan siber Zscaler, mengumumkan nama 16 aplikasi lain yang menurut analisis mereka, juga mengandung kode berbahaya yang terafiliasi dengan Virus Joker:

1. Private SMS

2. Hummingbird PDF Converter - Photo to PDF

3. Style Photo Collage

4. Talent Photo Editor - Blur focus

Baca Juga: Langkah Scan Barcode PeduliLindungi Sebagai Syarat Masuk Mal

5. Paper Doc Scanner

6. All Good PDF Scanner

7. Care Message

8. Part Message

9. Blue Scanner

Baca Juga: Daftar Aplikasi Kencan yang Ramah Perempuan, Bisa Cegah Penipuan

10. Direct Messenger

11. One Sentence Translator - Multifunctional Translator

12. Mint Leaf Message - Your Private Message

13. Unique Keyboard - Fancy Fonts & Free Emoticons

14. Tangram App Lock

Baca Juga: Untuk Perempuan, Ini Rekomendasi Aplikasi Termurah yang Miliki Banyak Keuntungan

 

 

15. Desire Translate

16. Meticulous Scanner

Para pengguna Android disarankan untuk memeriksa apakah ponsel kita memiliki salah satu dari aplikasi ini yang diinstal.

Jika ya, segera hapus. Ini dikarenakan aplikasi tetap berada di ponsel kita meskipun Google Play Store telah menghapusnya dalam platform.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Virus Joker Kembali: Sedot Isi Rekening, Waspadai Aplikasi Android Ini