1. Tetap dalam batasan
Mi instan tak dianggap sebagai pengganti makanan, sehingga tak ada saran rekomendasi jumlah konsumsi mi instan.
Namun, Dr. Frank B. Hu, profesor nutrisi dan epidemiologi di Harvard, merekomendasikan untuk konsumsi mi instan 1-2 kali dalam sebulan, seperti yang dilansir dari The New York Times.
Baca Juga: Berbahaya jika Dikonsumsi Tiap Hari, Begini Cara Atasi Kecanduan Mi Instan
2. Makan dengan sayur dan protein
Menurut Guru Besar Bidang Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Endang L. Achmadi, selain dengan cara tidak dikonsumsi secara berlebihan, mi instan bisa jadi makanan yang sehat jika ditambah bahan-bahan pangan lain di dalam masakan yang melengkapi kekurangan gizi di dalam mi instan.
Endang mengatakan bahwa karbohidrat yang tinggi dalam mi tidak bisa mencukupi kebutuhan nutrisi lain dalam tubuh.