NOVA.id - Sahabat NOVA, jika Anda masih ragu untuk memulai usaha, khususnya selama pandemi, mungkin kisah pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) asal Lombok ini bisa jadi inspirasi.
Berawal dari hobi yang telah ditekuninya saat masih di bangku kuliah, Ni Luh Komang Novia Paramitha (26) memberanikan diri untuk mulai berbisnis kerajinan tangan pada tahun 2018 dengan modal seadanya.
Bisnis tersebut ia beri nama KAMI Handycraft. Beberapa produk yang ia buat adalah buket bunga yang terbuat dari kertas, ada juga yang terbuat dari uang, gift frame, hampers untuk baby born atau wedding, dan juga keperluan lain sebagai hadiah atau suvenir.
Baca Juga: Inspirasi Ide Bisnis dari BeaNaBell, Keunikan Produk Jadi Magnet
Namun, baru berjalan dua tahun bisnisnya harus dihadapkan dengan situasi pandemiCovid-19. Tentu bukan tantangan yang mudah untuk Novia yang baru mulai merintis bisnis.
Pintar Curi Momen
Saat awal pandemi melanda, rasanya Novia kehilangan jalan untuk menjual produknya.
Bukan apa-apa, saat itu semua orang pasti lebih memprioritaskan alokasi keuangannya untuk kebutuhan pokok dan darurat, bukan untuk bersenang-senang, apalagi membeli hadiah untuk diberikan kepada orang lain.
Baca Juga: Tips Sukses Berbisnis dengan Modal yang Terbatas ala Sare Studio
“Pandemi datang di tahun 2020, yang menjadi titik terberat selama menjalankan usaha. Benarbenar diam saja enggak ada pemasukan,” kenang Novia.
Sekian lama tanpa pemasukan, dan tak mau diam lebih lama. Novia pun memutar otak dan giat mencari peluang untuk tetap bisa membuat usahanya bertahan dan berjalan. Ya, paling tidak bisa tetap dapat pelanggan saat itu.
“Nah, mulai untuk bangkitnya lagi itu kita melihat dari momen paling dekat, dan ternyata saat itu momennya Lebaran. Kita persiapkan apa yang kita bisa persiapkan dari KAMI Handycraft untuk momen Lebaran ini,” ujar Novia.
Baca Juga: 3 Cara Mempertahankan Bisnis di Tengah Pandemi ala Andien Aisyah
Beruntung, momentum lebaran Idul Fitri di tahun 2020 telah menjadi jalan pembuka bagi Novia. Usaha miliknya dengan produk hantaran Lebaran atau hampers mendapatkan respon yang luar biasa dari konsumen.
Pasalnya, saat itu banyak orang masih takut keluar rumah untuk bersilaturahmi. Alhasil, mereka lebih memilih mengirimkan paket hampers untuk merayakan Lebaran.
Dari situ, Novia pun akhirnya mendapatkan pemasukan yang cukup hingga mampu ia gunakan kembali untuk biaya produksi dan kebutuhan lainnya.
Baca Juga: Tips Atur Uang Saat PPKM: Coba 4 Bisnis Online Menguntungkan Ini
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)