Kendati demikian, dokter Arini tak membantah bahwa memang ada studi yang menunjukkan kulit perempuan jadi lebih sensitif saat menstruasi.
"Ada penelitian yang mengatakan kulit menjadi lebih sensitif saat menstruasi. Tapi tidak ada yang menuliskan menggaruknya saat menstruasi jadi berbekas," ujarnya, dilansir dari Kompas.com.
Lebih lanjut, dokter Arini tetap tidak menyarankan menggaruk kulit secara berlebihan.
Baca Juga: Sering Pakai Pentyliner saat Keputihan? Awas, Bahaya Ini Mengincar
Sebab tindakan itu bisa menimbulkan sederet masalah.
Mulai dari merusak barrier kulit, memicu siklus gatal garuk, serta meningkatkan risiko masuknya alergen, iritan, dan kuman masuk ke dalam kulit akibat barrier kulit yang rusak.
Tak sampai di situ, apabila barrier kulit rusak hingga menimbulkan luka, kuman bisa masuk dan menginfeksi tubuh.
Baca Juga: Waspada Muncul Penyakit, Ini Beda Flek Menstruasi dan Flek Kehamilan