NOVA.id - Mencuci piring merupakan salah satu pekerjaan rumah tangga yang selalu dikerjakan setiap hari.
Meski begitu, terkadang kita tidak sempat mencuci piring karena berbagai kesibukan yang ada.
Sehingga, tak jarang cucian piring menjadi menumpuk dan dapur pun terlihat berantakan dan menjadi sarang hama yang tak diinginkan.
Baca Juga: 5 Tips Mencuci Piring agar Kotoran Mudah Dihilangkan, Sudah Tahu?
Walaupun mencuci piring sering dianggap pekerjaan rumah yang sepele, ternyata kita sering melakukan kesalahan ini yang bisa menimbulkan bahaya.
Dilansir dari Kompas.com, berikut ini 6 kesalahan mencuci piring yang tidak boleh dilakukan lagi.
Simak selengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Cuci Tangan dengan Sabun Cuci Piring Amankah Dilakukan? Ini Kata Ahli
1. Membiarkan piring menumpuk
Kebiasaan membiarkan piring menumpuk bisa berbahaya.
Pasalnya, bakteri bisa tetap hidup hingga empat hari di piring bekas itu dan bisa menyebar ke seluruh dapur.
Hal itu semakin buruk mengingat kerak dari sisa makanan susah dihilangkan saat piring dicuci.
Jika Sahabat NOVA memang tidak sempat mencuci piring, setidaknya bilas piring dari sisa bahan makanan yang menempel.
Baca Juga: Joget Bareng Pria Bule di Dapur, Jessica Iskandar Terima Dukungan Netizen: Itu Pacarnya Kak Jedar?
2. Menggunakan terlalu banyak sabun
Mungkin kita berpikir bahwa piring atau gelas akan lebih bersih jika kita menggunakan lebih banyak sabun.
Padahal kenyataannya, pemakaian sabun yang terlalu banyak bisa menimbulkan hal yang tidak baik.
Coba lihat, apakah gelas Sahabat NOVA di lemari terlihat keruh dan sedikit kotor?
Jika keadaannya seperti itu, mungkin kita menggunakan terlalu banyak sabun cuci piring saat mencucinya.
Itu bisa terjadi karena busa yang dihasilkan sabun dapat meninggalkan residu lengket di gelas atau piring kita.
Oleh sebab itu, pakailah satu atau dua sendok makan sabun saat mencucinya.
Baca Juga: Stop Mencuci Buah dan Sayuran Menggunakan Sabun, Ini Bahayanya!
3. Mengeringkan dengan lap kotor
Kain lap yang kita gantungkan di dapur mungkin saja sudah menjadi penampung bakteri, kuman, atau kotoran lainnya.
Solusinya, pastikan piring atau gelas bisa mengering tanpa dilap. Atau, Sahabat NOVA juga bisa lebih sering mengganti kain lapnya agar bisa lebih bersih.
Baca Juga: Merendam Spons Cuci Piring di Dalam Air Sabun Ternyata Berbahaya, Jangan Lakukan Lagi!
4. Menggunakan air dingin untuk mencuci
Suhu sempurna untuk mensterilkan piring adalah sekitar 48 sampai 60 derajat Celcius.
Suhu tersebut merupakan standar untuk sebagian besar mesin pencuci piring.
Namun, tangan kita tidak bisa mentolerir suhu panas tersebut.
Menggunakan air hangat tidak akan membunuh bakteri dan dapat meninggalkan goresan di piring, jadi memakai sarung tangan pencuci piring khusus dapat membantu.
Baca Juga: Rekomendasi Sabun Cuci Piring Berbahan Siwak, Manjur Hilangkan Noda!
5. Menggosok dengan spons
Walaupun sering dijadkan alat pembersih, spons justru merupakan benda yang paling kotor di dapur.
Pasalnya, spons dapur adalah tempat berlindung bagi bakteri dan kuman.
Oleh sebab itu, gantilah spons dengan sikat pencuci piring yang bisa lebih mudah dibersihkan dan dikeringkan.
Namun, apabila Sahabat NOVA ingin tetap memakai spons, pastikan menggantinya setiap seminggu sekali dan jagalah kebersihannya.
Baca Juga: 4 Cara Menggoreng Terong agar Tak Menyerap Banyak Minyak, Ini Tipsnya!
6. Tidak mengosongkan saluran pembuangan makanan
Saluran pembuangan makanan di wastafel dapur akan menumpuk jika tidak dikosongkan atau dibuang secara teratur.
Terlebih lagi akan membuat saluran tersumbat dan menimbulkan bau yang tak sedap dari sisa-sisa makanan.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)