NOVA.id - Saat menstruasi, perempuan harus lebih ekstra menjaga kesehatan organ intimnya.
Hal tersebut dikarenakan agar Miss V tidak mudah terkena infeksi.
Mungkin menjadi generasi sibuk, sering kali membuat kita malas menjaga kesehatan organ intim terutama saat menstruasi.
Baca Juga: Bahaya Jarang Mandi, Bisa Sebabkan Panu dan Kondisi Buruk Ini
Jika itu dibiarkan berlarut-larut, tak sekadar infeksi saja melainkan juga penyakit mengerikan lainnya bisa menyerang kita loh.
Mengapa demikian?
Semua itu berawal dari tumbuh kembangnya bakteri di area Miss V saat menstruasi.
Salah satunya bakteri baik seperti lactobacillus.
Lactobacillus sendiri menghasilkan asam laktat untuk membantu menjaga pH di area vagina tetap normal dengan tingkat keasaman antara pH 3.8 - 4.5.
Sayangnya jika ada bakteri baik berarti di sana juga terdapat bakteri jahat.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Tak Terima Ditegur Ashanty Masalah Ngidam hingga Melaporkannya ke Krisdayanti
Nah, bakteri jahat inilah yang jika tidak ditangani dengan benar, kemungkinan besar akan menyebabkan infeksi pada organ intim kita.
Asal tahu saja, pada saat menstrulasi datang, darah menjadi makanan yang dirasa paling nikmat oleh bakteri, terutama para bakteri jahat.
Sehingga mereka akan merasa nyaman untuk bersarang dan berkembang biak.
Baca Juga: Disebut Ngutang Demi Resepsi Mewahnya dengan Lesti Kejora, Rizky Billar Akhirnya Buka Suara
Bakteri jahat itu pun menimbulkan beberapa indikasi infeksi seperti gatal di area Miss V, bau tidak sedap, bahkan rasa nyeri saat haid.
Jika terus-menerus disepelekan, bukan tidak mungkin penyakit yang lebih parah akan datang.
“Ada komplikasi yang sering dilupakan. Bisa jadi ada infeksi di saluran dalam vagina yang bisa merambat dan nempel. Selain itu infeksi juga bisa menjadi pintu masuk HPV,” ujar dr. Bram Pradipta, SpOG., Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan Rumah Sakit Gading Pluit.
Seperti kita ketahui, HPV adalah virus penyebab kanker serviks yang bisa menganggu kesuburan.
Baca Juga: 5 Tips Jalani Hubungan Jarak Jauh agar Tidak Sering Bertengkar
Walaupun tidak langsung terasa dampaknya dalam waktu bulanan, tapi jika kita membiarkannya menumpuk itu akan terlihat 10-15 tahun mendatang.
Menjaga dan merawat Miss V saat haid datang juga erat kaitannya dalam penggunaan pembalut.
Dokter Bram menyarankan untuk memilih pembalut yang tepat dan nyaman sehingga tidak membuat infeksi menjadi makin parah.
Baca Juga: 5 Tips Jalani Hubungan Jarak Jauh agar Tidak Sering Bertengkar
Sebab ketika ada ketidakcocokan terhadap pembalut yang digunakan, bukan tidak mungkin akan menyebabkan lecet dan luka di area sekitar Miss V.
Lecet itu akan menambah kerentanan Miss V untuk terinfeksi oleh bakteri dan jamur.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)