NOVA.id - Salah satu aktivitas rutin yang dilakukan bagi pasangan suami-istri, yakni hubungan intim.
Berhubungan intim dengan kualitas yang baik memang menjadi hal penting yang harus diperhatikan.
Sebab, kualitas berhubungan intim juga memiliki hubungan dengan perencanaan kehamilan.
Baca Juga: Tips Masak Cepat untuk Pemula: 5 Cara Mengetahui Kue Matang Sempurna
Disebutkan pada statistik terbaru, ditemukan bahwa banyak pasangan membuat sejumlah kesalahan ketika sedang merencanakan kehamilan, dan kesalahan ini yang membuat kehamilan terhambat.
Diketahui, bukan hanya mengikuti posisi seks yang sehat, namun kita dan pasangan juga perlu memperhatikan asupan makanan, kebiasaan berhubungan intim, hingga gaya hidup yang dijalani selama ini.
Melansir Boldsky, berikut ini beberapa kesalahan penghambat kehamilan yang sering dilakukan pasangan suami-istri.
Baca Juga: Pilih Jenis Kelamin Calon Bayi di Program Bayi Tabung, Memang Bisa?
1. Terlalu Sering Berhubungan intim
Salah bila kita menganggap potensi kehamilan akan lebih besar bila kita lebih sering melakukannya.
Pasalnya, terlalu banyak berhubungan intim justru membuat kehamilan terhambat, mengingat energi terkuras habis dan kualitas sperma tidak berada pada posisi terbaik jika ia terlalu sering dikeluarkan.
Baca Juga: 5 Cara Investasi Emas untuk Pemula, Pilih Emas Antam atau UBS?
2. Tidak Mencoba Gaya Baru
Banyak pasangan yang selalu bercinta dalam posisi missionary karena menganggap inilah satu-satunya gaya paling jitu untuk memiliki anak.
Mungkin untuk sebagian pasangan, hal ini benar adanya.
Tapi bukan berarti kita terus melakukan gaya ini tanpa variasi, lo.
Bercinta dengan posisi yang itu-itu saja bisa berujung pada kebosanan dan berkurangnya gairah.
Faktanya, posisi lain pun tetap bisa membuat sperma membuahi sel telur.
Mengingat ketika pria ejakulasi, sperma akan berenang keluar dengan sendirinya dan menuju leher rahim alias serviks, lalu ke dalam tuba falopi.
Nah, saatnya mencoba gaya lain bila kita terlalu sering bercinta ala missionary.
Baca Juga: Umi Kalsum dan Abdul Rozak akan Dilaporkan ke Polisi Buntut Kasus Bully Ayu Ting Ting
3. Salah Menebak Jadwal Ovulasi
Ingat, jadwal ovulasi tidak selalu berada pada tanggal yang sama setiap bulannya.
Pasalnya, siklus menstruasi setiap perempuan berbeda.
Ada yang siklusnya rata-rata setiap 28 hari, 30 hari, dan sebagainya.
Selain itu, siklus bulanan seorang perempuan pun tetap bisa berubah.
Baca Juga: Ada Bekas Gigitan Cinta dari Pasangan Setelah Lakukan Hubungan Intim? Begini Cara Menghilangkannya
4. Hanya Mengandalkan Masa Subur
Mengingat ada waktu terbaik untuk hamil, yaitu ketika dilakukan saat masa subur, maka ada pasangan yang hanya bercinta di masa subur.
Jika kita benar-benar bercinta di tanggal tersebut, tentu salah besar.
Para ahli justru mengatakan, jika kita sudah mengetahui secara pasti tanggal ovulasi, sebaiknya lakukan dalam rentang seminggu masa subur, bukan hanya tepat di tanggal subur kita.
Namun faktanya, tak perlu selalu terpatok pada masa subur, menghitung intensitas bercinta pun bisa dilakukan untuk membuat kualitas sperma tetap optimal.
Baca Juga: Saipul Jamil Bebas, Najwa Shihab Soroti Soal Glorifikasi dan Bahaya Normalisasi Kekerasan Seksual
5. Menggunakan Pelumas Tambahan
Pelumas yang dijual di pasaran sebenarnya mempengaruhi kemampuan sperma bergerak.
Dalam artian, penggunaan lubrikan ini justru membuat sperma kesulitan mencapai sel telur.
Ini juga merupakan kesalahan yang sering dilakukan pasangan ketika merencanakan kehamilan.
Baca Juga: 3 Makanan yang Wajib Dihindari Saat Terkena DBD, Ini Bahayanya
6. Mempertahankan Kebiasaan Buruk
Jika kita ingin memiliki bayi, sekarang saatnya untuk menghentikan kebiasaan buruk.
Merokok, terlalu sering stress, dan konsumsi alkohol bisa menghambat rencana kehamilan kita.
Tak hanya itu, kebiasaan buruk ini juga bisa mengakibatkan masalah kesehatan lain yang berkaitan dengan kesuburan dan gairah!
Sahabat NOVA, yuk hindari kebiasaan ini. (*)