NOVA.id - Reksa dana seringkali dipilih sebagai instrumen investasi untuk para investor pemula.
Namun, perlu diketahui bahwa reksa dana memiliki banyak jenis, yaitu reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, dan reksa dana campuran.
Dari berbagai jenis itu, sebagai pemula yang ingin pintar atur uang, kita perlu mengetahui cara investasi reksa dana pasar uang.
Baca Juga: Jangan Galau, Ini Cara Memilih Manajer Investasi Reksa Dana yang Tepat
Pasalnya, reksa dana pasar uang menawarkan risiko yang paling kecil di antara jenis reksa dana lainnya.
Lalu, apa sih pengertian reksa dana pasar uang itu?
Dikutip Kompas.com dari laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), reksa dana pasar uang adalah jenis reksa dana yang instrumen investasinya ditujukan pada efek bersifat utang dengan jatuh tempo kurang dari 1 tahun.
Baca Juga: Catat, Ini 5 Kesalahan Investasi Emas Online yang Bisa Bikin Rugi
Tujuan penempatan investasi reksa dana pasar uang adalah untuk menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal.
Sama seperti reksa dana jenis lainnya, reksa dana pasar uang juga terdapat manajer investasi (MI) untuk mengelola dana investor.
Nah, dalam reksa dana pasar uang, MI mengelola dana investasi dengan menempatkan sepenuhnya di instrumen pasar uang.
Baca Juga: Ini Investasi yang Cocok untuk Mahasiswa, Ada Investasi Emas Online?
Pasar uang yang dimaksud ini adalah efek yang memiliki jangka waktu kurang dari setahun, seperti deposito berjangka, sertifikat deposito, Sertifikat Bank Indonesia, obligasi perusahaan komersial, dan sebagainya.
Reksa dana pasar uang pun termasuk ke dalam jenis reksa dana yang sangat minim risiko.
Pasalnya, dana investasinya ditempatkan di deposito dan surat utang jangka pendek.
Baca Juga: Cara Memilih Reksa Dana yang Aman, Simak 4 Hal Ini Biar Makin Cuan!
Investasi pasar uang dilakukan melalui instrumen yang likuid atau mudah dicairkan.
Namun, kita perlu tahu bahwa semakin kecil risiko investasi, maka imbal hasil yang kita dapat juga semakin kecil.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini keuntungan dan kerugian investasi reksa dana pasar uang.
Baca Juga: Bingung Pilih Reksa Dana atau Saham? Ini Investasi Tepat bagi Perempuan!
Keuntungan reksa dana pasar uang
- Keuntungan lebih tinggi daripada deposito bank pada umumnya
- Tidak membutuhkan modal besar
- Bisa dicairkan kapan saja
- Jangka waktu investasi fleksibel Minim risiko
Kelemahan reksa dana pasar uang
- Return seringkali lebih rendah dari reksadana lainnya
- Nilai return bergantung pada fluktuasi bunga di pasar
- Terdampak negatif apabila ada wanprestasi atau gagal bayar dari penerbit utang
- Redemption atau MI tak bisa mengembalikan dana investasi akibat ada penarikan besar-besaran.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)