3. Growth and income
Saat berinvestasi, kita mungkin menginginkan kombinasi dari kedua tipe sebelumnya untuk jangka panjang.
Tujuan investasi ini memungkinkan dana investasi kita berkembang dari waktu ke waktu sekaligus kita mendapatkan keuntungan dari pendapatan reguler alias dividen.
Baca Juga: Jangan Salah Langkah, Berikut 10 Tips Cara Berinvestasi untuk Pemula
Jika ingin seperti itu, kita harus membangun portofolio investasi yang beragam. Kita mungkin berinvestasi pada saham, obligasi, dan reksa dana.
Kita juga dapat memilih dana hibrida yang berinvestasi di saham dividen dan obligasi.
Setelah mengetahui jenis tujuan investasi, saatnya kita mengetahui cara menentukan tujuan investasi.
Sebelum kita mulai membangun portofolio, mulailah dengan mengajukan 6 pertanyaan ini kepada diri sendiri.
- Apa tujuan memiliki uang?
- Apa yang ingin saya lakukan?
- Berapa banyak waktu yang saya miliki sampai saya membutuhkan uang ini?
- Seberapa besar risiko yang berani saya ambil untuk melihat imbal hasil yang di atas rata-rata?
- Apakah saya ingin uang saya berkembang?
- Apakah saya ingin mempertahankan nilainya saat ini?
Baca Juga: Cara Membeli Rumah Impian, Ini 3 Produk Investasi yang Bisa Dipilih