NOVA.id – Menurut studi terbaru dari Air Quality Life Index (AQLI), polusi udara menurunkan angka harapan hidup orang Indonesia hingga 2,5 tahun.
Bicara Udara, komunitas yang fokus pada edukasi mengenai pentingnya peningkatan kualitas udara sebagai salah satu hak hidup dasar masyarakat, mengatakan bahwa permasalahan polusi udara harus disadari oleh seluruh elemen masyarakat.
“Isu mengenai polusi udara di Indonesia tidak se-mainstream isu yang lain. Batubara dan kendaraan bermotor sudah ter-framing kuat menjadi penyebab polusi udara di Jakarta,” jelas aktivis Bicara Udara, Amalia Ayuningtyas dalam webinar Clean Air Crisis, What Should We Do? yang diselenggarakan Komunitas Bicara Udara bersama aplikasi Nafas Indonesia dan AQLI, Kamis (09/09).
Baca Juga: Kualitas Udara Turun, Jogja Lebih Bike Ajak Warga Kembali Pakai Sepeda
Amalia melanjutkan, “Selain itu, pembicaraan mengenai penyebab polusi udara kerap mengesampingkan faktor ekonomi.”
Amalia mengungkapkan, saat ini ada berbagai sumber informasi mengenai polusi udara, tetapi sulit dicerna oleh masyarakat awam.
Padahal, kata dia, informasi dan edukasi yang baik mengenai kualitas udara sangat penting untuk masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Daftar Makanan dan Minuman yang Bisa Netralkan Racun Polusi Udara dalam Tubuh