Informasi tentang emiten atau perusahaan yang tercatat di bursa sangat banyak. Pelajari satu persatu. Mulai dari laporan keuangan perusahaan, memahami indeks saham, rajin cek keterbukaan informasi, pantau kinerja IHSG, dan lainnya.
Selain itu, pelajari juga tentang mekanisme perdagangan saham, kondisi, dan tren pasar saham saat ini.
Penting juga agar kita membeli saham yang dikenal atau diketahui. Sehingga kita perlu mengetahui siapa pemiliknya, kredibilitas dan rekam jejaknya, neraca keuangannya seperti laba rugi dan arus kas, valuasinya, prospek dan proyeksinya ke depan.
Baca Juga: Cara Investasi Saham untuk Pemula, Ini Langkah dan Modal Membeli Saham
2. Jangan berspekulasi
Kita disarankan untuk tidak berspekulasi dalam investasi saham.
Pasalnya, spekulasi itu sama seperti bermain judi, di mana kita mempertaruhkan uang untuk kemenangan saham tertentu.
Investasi saham akan berisiko tinggi apabila dipenuhi spekulasi tinggi.
Oleh sebab itu, investasi saham sebaiknya berdasarkan pengetahuan dan pemahaman dari segala informasi yang kita pelajari.
Baca Juga: 5 Cara Aman Investasi Reksa Dana dan Saham secara Online, Yuk Simak!