NOVA.id - Investasi properti seperti rumah memang menawarkan keuntungan yang besar bagi para investor.
Meski begitu, kita harus membuat strategi, mengikuti perkembangan bisnis properti, dan memperkaya wawasan agar investasi properti berjalan dengan baik.
Jika cara investasi itu tidak dilakukan, kita akan mengalami kerugian, alih-alih keuntungan yang besar.
Dikutip dari Kompas.com, berikut ini 5 kesalahan saat melakukan investasi properti yang perlu kita hindari.
Baca Juga: 3 Alasan Penting Mengapa Perempuan Harus Tahu Cara Berinvestasi
1. Tidak memiliki tujuan jangka panjang
Sebelum merencanakan sesuatu, kita perlu tahu apa tujuan utamanya.
Jika tidak memiliki tujuan dan rencana jangka panjang, risiko kegagalan investasi menjadi lebih besar.
Selain itu, kita juga perlu melakukan riset dan survei tentang harga pasar agar kita tidak salah menentukan pilihan.
Lakukanlah pertimbangan yang matang dengan membandingkan properti yang satu dengan yang lainnya.
Baca Juga: Wajib Tahu Cara Investasi Ini: Waktu yang Tepat Jual Reksadana
2. Lokasi kurang strategis
Harga rumah pasti akan terus meninkat karena tingginya kebutuhan akan tempat tinggal.
Hal itulah yang membuat investasi rumah menawarkan keuntungan yang besar.
Namun, jika lokasi tanah kurang strategis, rumah yang dibangun tetap akan sulit terjual. Dan, kemungkinan besar nilai investasinya juga akan ikut menurun.
Jadi, pastikan Sahabat NOVA mencari properti dengan lokasi yang strategis atau berada di wilayah yang berpotensi berkembang.
Baca Juga: Minat Investasi Properti? Ini Waktu Terbaik untuk Memulainya
3. Membeli pada waktu yang salah
Jangan membeli properti saat harganya sedang tinggi dan menjualnya kembali pada saat harga pasarnya sedang turun.
Walaupun Sahabat NOVA menjual rumah pada saat harga pasar di fase normal, harga rumah yang tinggi tetap akan sulit bersaing dengan properti lainnya.
Oleh karena itu, kita harus memanfaatkan setiap peluang dalam berinvestasi properti.
Waktu yang tepat untuk membeli rumah adalah saat harga pasar turun. Dan, kita perlu menjualnya kembali saat permintaan sedang tinggi.
Baca Juga: Tepat Waktu dan Pilih Lokasi Pas, Ini Cara Investasi Properti
4. Mengabaikan kualitas bangunan
Kualitas bangunan tidak boleh diabaikan.
Pasalnya, material bangunan yang murah biasanya tak memiliki ketahanan yang kuat, sehingga kita perlu mengeluarkan biaya lebih untuk perawatan.
Kalau sudah begitu, kita akan semakin sulit mendapatkan keuntungan dari investasi properti.
Apabila ingin mendapat keuntungan yang maksimal, belilah properti yang siap huni, seperti yang sudah dilengkapi dengan desain apartemen yang lengkap.
Kita tak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk pengisian interior properti.
Baca Juga: Sempat Anjlok, Investasi Properti Justru Paling Sehat Saat Pandemi
5. Kegagalan pembayaran
Boleh saja mengambil risiko tinggi saat berinvestasi, namun jangan sampai melewati batas kemampuan, ya!
Kita harus tahu kondisi finansial diri sebelum membeli properti.
Jangan sampai kita tidak sanggup membayar cicilan, sehingga properti harus dijual kembali yang pada akhirnya kita akan merugi.
Selain itu, pastikan kita menggunakan layanan sistem kredit baik online maupun offline yang terlegitimasi secara sah dengan memperoleh izin beroperasi dari otoritas jasa keuangan (OJK).
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)