NOVA.id - Investasi mata uang banyak digemari karena nilainya yang cenderung stabil.
Perencana keuangan Gembong Suwito CFP menyebut, empat valuta asing tersebut di antaranya dolar, euro, poundsterling, dan yen.
Menurutnya, cara investasi lewat keempat valas itu memiliki nilai transaksi besar dibandingkan yang lain dan cenderung stabil.
Namun, investasi tetaplah punya risikonya. Berikut ini risiko investasi mata uang:
Baca Juga: Bisa Jadi Cara Minimkan Risiko Investasi, Ketahui Soal Portofolio
1. Fluktuasi nilai mata uang
Risiko yang pertama adalah kemungkinan adanya fluktuasi atau naik turunnya nilai mata uang.
Fluktuasi senantiasa terjadi pada mata uang manapun, sehingga perlu memperhatikannya jika ingin membeli atau menjual mata uang.
Di saat nilainya turun, kita dapat membeli tetapi tidak bisa menjualnya karena akan rugi.
Sebaliknya, kita baru bisa menjual kalau nilai dari valuta asing yang disimpan sedang naik.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini Cara Sederhana Investasi Jangka Panjang
View this post on Instagram
Source | : | Parapuan.co |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR