"Yang lain ikut investasi ini, kita ngikut juga. Yang lain ikut jual, kita juga jual, yang lain ikut beli kita juga ikut beli. Ini yang bahaya, jangan FOMO, harus hati-hati," ujarnya saat diskusi digibank by DBS bertajuk #4Better Festival secara virtual, Minggu (29/08).
FOMO saat investasi pun menimbulkan kerugian bagi investor.
Leo mengatakan, FOMO bisa mengakibatkan lebih banyak pengeluaran daripada pemasukan.
Baca Juga: 4 Cara Mengajarkan Investasi Pada Anak, Penting untuk Masa Depannya
"Khususnya yang investasi equity. Sebaiknya harus melihat jangka panjangnya bagaimana, nanti kita jadinya enggak hati-hati dan merasakan risikonya sendiri," kata Leo.
Alih-alih ikut-ikutan, kita disarankan agar memilih nstrumen investasi yang bisa dipahami dan dimengerti.
"Kalau kita enggak ngerti itu namanya bukan investasi tapi gambling, makanya berinvestasilah dengan instrumen yang kita mengerti saja," jelas Leo.
Baca Juga: Wajib Tahu Cara Investasi Ini: Waktu yang Tepat Jual Reksadana