NOVA.id - Saat ini, sudah banyak orang yang pintar atur uang dan melek investasi, termasuk kaum milenial.
Namun, tak sedikit orang yang melakukan investasi karena hanya ikut-ikutan saja alias Fear of Missing Out (FOMO).
Padahal, salah satu cara investasi yang benar adalah dengan menghindari perilaku FOMO.
Baca Juga: Benarkah Reksa Dana Dianggap Jadi Cara Investasi yang Aman?
Sebenarnya apa yang membuat seseorang menjadi FOMO dalam berinvestasi?
Dikutip dari Kompas.com, Managing Director Head of Digital Bangking DBS Indonesia Leo Koesmanto mengatakan, FOMO dalam investasi biasanya muncul karena seseorang ingin terlihat trendi.
Sehingga, orang itu tidak segan-segan merogeh kocek dalam berinvestasi.
Baca Juga: Cara Investasi Properti yang Tepat, Hindari 5 Kesalahan Ini!
"Yang lain ikut investasi ini, kita ngikut juga. Yang lain ikut jual, kita juga jual, yang lain ikut beli kita juga ikut beli. Ini yang bahaya, jangan FOMO, harus hati-hati," ujarnya saat diskusi digibank by DBS bertajuk #4Better Festival secara virtual, Minggu (29/08).
FOMO saat investasi pun menimbulkan kerugian bagi investor.
Leo mengatakan, FOMO bisa mengakibatkan lebih banyak pengeluaran daripada pemasukan.
Baca Juga: 4 Cara Mengajarkan Investasi Pada Anak, Penting untuk Masa Depannya
"Khususnya yang investasi equity. Sebaiknya harus melihat jangka panjangnya bagaimana, nanti kita jadinya enggak hati-hati dan merasakan risikonya sendiri," kata Leo.
Alih-alih ikut-ikutan, kita disarankan agar memilih nstrumen investasi yang bisa dipahami dan dimengerti.
"Kalau kita enggak ngerti itu namanya bukan investasi tapi gambling, makanya berinvestasilah dengan instrumen yang kita mengerti saja," jelas Leo.
Baca Juga: Wajib Tahu Cara Investasi Ini: Waktu yang Tepat Jual Reksadana
Lebih lanjut, Leo mengatakan jika milenial hendak berinvestasi, sebaiknya uang sehari-hari dan dana darurat sudah aman terlebih dahulu.
Selain itu, jangan gunakan uang panas untuk berinvestasi.
Pasalnya, uang panas digunakan untuk biaya kebutuhan sehari-hari dan dana darurat.
Kalau itu yang kita pakai untuk investasi bisa hancur keuangan kita, semisal investasi kita gagal atau rugi alhasil biaya kebutuhan sehari-hari kena imbasnya," jelas Leo.
Baca Juga: Cara Investasi Masa Depan Lewat Asuransi, Ini Beragam Kelebihannya
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)