Kenali 4 Cara Investasi Properti Patungan, Ini Untung dan Ruginya

By Presi, Rabu, 15 September 2021 | 15:05 WIB
Ilustrasi cara investasi properti patungan (AlexRaths)

NOVA.id - Berkat kemajuan teknologi, cara investasi menjadi semakin beragam.

Misalnya saja, sekarang cara investasi properti bisa dilakukan dengan sistem patungan alias crowdfunding.

Investasi properti crowdfunding berarti satu unit properti bisa dimiliki oleh banyak investor.

Baca Juga: Cara Investasi Properti yang Harus Diperhatikan Salah Satunya Lokasi

Menurut Financial Planner Mitra Rencana Edukasi, Mike Rini Sutikno, cara investasi ini sangat cocok untuk kita yang memiliki modal kecil.

Selain itu, investasi properti crowdfunding juga menjadi solusi bagi kita yang tidak ingin repot dengan urusan perawatan serta legalitas properti.

Pasalnya, pihak penyelenggara yang akan mengurus properti tersebut sampai laku terjual atau tersewakan.

Baca Juga: Cegah Masalah di Kemudian Hari, Ini 8 Cara Aman Investasi Properti

Diketahui, para penyelenggara menawarkan investasi ini melalui platform, sehingga kita bisa mengaksesnya secara daring.

Meski begitu, investasi properti crowdfunding juga memiliki risiko.

Dikutip dari Kontan, Financial Planner OneShildt, Budi Rudianto mengatakan investasi ini bersifat tidak liquid, di mana kita baru dapat mencairkan dana dan keuntungannya sesuai waktu jatuh tempo.

Baca Juga: Cara Investasi Properti, Kenali 4 Jenisnya agar Bisa Untung Maksimal!

Selain itu, nilai investasi bergantung dengan tingkat okupansi atau minat pasar membeli properti tersebut.

Namun, jika Sahabat NOVA tertarik pada investasi properti crowdfunding, coba perhatikan 4 hal berikut ini.

1. Pelajari skema investasi

Sebelum mulai berinvestasi, pelajari dulu skema investasinya.

Jangan sungkan bertanya secara rinci tentang proses investasi itu.

Baca Juga: 5 Cara Investasi Properti dengan Modal Kecil, Bisa Banget Dilakukan!

Pasalnya, kita memiliki hak untuk mengetahui alur investasi yang penyelenggara gunakan.

Sehingga, kita menjadi tahu bagaimana penyelenggara memanfaatkan suntikan dana segar tersebut.

Tanyakan juga tentang waktu pembagian keuntungan sekaligus dana pokok dan cari tahu nilai biaya administrasi yang dikenakan.

Kemudian, tanyakan juga jaminan yang diberikan oleh penyelenggara.

Baca Juga: Cara Investasi Properti yang Tepat, Hindari 5 Kesalahan Ini!

2. Kenali profil penyelenggara

Pastikan penyelenggara memiliki track record baik.

Lakukanlah riset kecil lewat internet agar bisa mengetahui latar belakang si penyelenggara dan pastikan informasinya valid.

Atau, Sahabat NOVA juga boleh mendatangi kantor penyelenggara untuk memastikan.

Cara lainnya yaitu dengan bertanya kepada investor lainnya terkiat si penyelenggara.

 Baca Juga: Minat Investasi Properti? Ini Waktu Terbaik untuk Memulainya

 

3. Cross check data properti

Kita perlu memastikan profil properti sesuai dengan deskripsi penyelenggara. Caranya, datangilah lokasi properti tersebut.

Dengan begitu, Sahabat NOVA bisa menyaksikan secara langsung kondisi properti itu.

Setelah semuanya pasti, barulah kita bisa menyuntikan dana.

Baca Juga: Tepat Waktu dan Pilih Lokasi Pas, Ini Cara Investasi Properti

4. Investasikan modal kecil

Sebaiknya, kita tidak menyuntikan dana dalam jumlah besar.

Itu perlu dilakukan agar kita tidak mengalami kerugian yang besar, jika keuntungan tidak sesuai harapan.

Mike mengatakan, sebaiknya kita menggunakan dana nganggur sebagai modal investasi.

Pasalnya, kita tidak dapat mencairkan keuntungan dan modal investasi sewaktu-waktu.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)