Kenali 3 Ciri Investasi Bodong, Hindari Bahayanya dengan Cara Ini

By Presi, Kamis, 16 September 2021 | 19:33 WIB
Ilustrasi cara investasi, investasi bodong. (pixabay.com)

NOVA.id - Mengetahui cara investasi dan pentingnya berinvestasi sejak dini adalah tanda bahwa kita sudah bisa pintar atur uang dengan baik.

Namun, kita tetap harus waspada karena di luar sana banyak praktik investasi bodong yang bisa merugikan kita.

Ada tiga alasan yang menyebabkan investasi bodong masih kerap terjadi, yaitu rendahnya literasi, kemajuan teknologi informasi, dan adanya kebiasaan buruk dari sekelompok masyarakat.

Baca Juga: Bisa Jadi Investasi Jangka Panjang,Ini 3 Cara Menabung Buat Beli Rumah

Agar kita tidak terjerat investasi bodong, maka ada baiknya kita mengenali tanda atau ciri-ciri yang dimiliki oleh praktik investasi ilegal.

Hal ini diungkapkan oleh Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Tirta Segara, dalam diskusi virtual, Selasa (13/04) dikutip dari Kontan.

Berikut ini 4 ciri investasi bodong.

Baca Juga: Hindari FOMO Saat Investasi, Ini Pengertian dan Sederet Kerugiannya

1. Iming-iming keuntungan tinggi

Kita perlu tahu bahwa investasi memiliki prinsip high risk high return.

Artinya, investasi yang memiliki keuntungan tinggi juga memiliki risiko yang tinggi.

Nah, jadi jangan tergiur kalau ada oknum yang menawarkan keuntungan yang tinggi dalam waktu singkat dan beresiko rendah.

Pasalnya, itu merupakan ciri utama yang dimiliki oleh praktik investasi bodong.

Baca Juga: Cara Tepat Investasi Properti Crowdfunding, Harus Pakai Dana Nganggur!

2. Bonus perekrutan anggota baru

Ciri yang kedua adalah penawaran bonus jika ada perekrutan anggota baru.

Kalau sudah begini, Sahabat NOVA wajib waspada ya!

Baca Juga: Cara Tepat Investasi Properti Crowdfunding, Harus Pakai Dana Nganggur!

3. Menggunakan foto tokoh publik

Terakhir, sebuah praktik investasi bodong kerap kali menggunakan foto atau image dari tokoh publik.

Mungkin saja cara itu dilakukan secara ilegal yangg bertujuan untuk menarik perhatian dari masyarakat.

Dengan kemajuan teknologi, hal ini semakin sering dilakukan oleh para oknum penyelenggara investasi ilegal.

“Jadi hati-hati, tidak semua investasi yang ada tokoh masyarakat ini di-endorse oleh tokoh yang bersangkutan,” ucapnya.

Agar kita bisa terhindar dari investasi bodong, simak 3 tips ini yang dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Investasi Reksa Dana? Pahami Soal Saham New Economy atau Old Economy

1. Lihat daftar perushaan di OJK

Penting bagi kita untuk memastikan perusahaan itu aman atau tidak dengan mengecek daftar di OJK.

Apabila perusahaan itu tidak memberikan kejelasan tentang pengelolaan uang yang diberikan investor, maka perusahaan tersebut wajib kita curigai.

Baca Juga: Tips Memasarkan Produk UMKM di Tiktok, Dijamin Penjualan Meningkat

 

2. Pilih jenis investasi yang tepat

Kita perlu mengetahui tujuan keuangan sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Namun, jika kita belum memiliki tujuan atau bingung dengan tujaun berinvestasi dapat konsultasi dengan perencana keuangan.

Dengan begitu, kita bisa mengetahui posisi dalam berinvestasi dan untuk mengetahui produk mana yang tepat demi mencapai tujuan keuangan.

Baca Juga: 5 Keuntungan Memulai Investasi di Usia 20-an, Yuk Lakukan Sekarang!

3. Siap dengan risiko yang ada

Kita harus siap dengan segala risiko yang bakal terjadi karena investasi bisa dikatakan tidak stabil jika sudah keluar dari perencanaan yang telah ditentukan.

Selain itu, penting juga untuk belajar hal detail dari produk investasi yang dimiliki.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)