NOVA.id - Ada berbagai jenis investasi reksa dana yang bisa kita pilih, salah satunya adalah reksa dana pendapatan tetap.
Bagi Sahabat NOVA yang baru ingin memulai cara investasi reksa dana, penting banget untuk mengetahui apa itu reksa dana pendapatan tetap.
Mengutip OJK dari Kompas.com, reksa dana pendapatan tetap adalah reksa dana yang sebagian besar alokasi investasinya ditempatkan pada efek yang memberikan pendapatan tetap.
Baca Juga: Cara Investasi Reksa Dana Saham yang Benar, Simak 3 Hal Ini Dahulu
Investasi reksa dana pendapatan tetap paling sedikit 80 persen dari Nilai Aktiva Bersihnya ditempatkan dalam bentuk efek bersifat utang.
Hal itu tercatat di dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 47/POJK.04/2015 tentang Pedoman Pengumuman Harian Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Terbuka.
Contoh efek bersifat utang adalah obligasi (surat utang) atau sukuk yang jatuh temponya satu tahun atau lebih.
Baca Juga: Investasi Reksa Dana? Pahami Soal Saham New Economy atau Old Economy
Surat utang yang bisa diinvestasikan baik yang diterbitkan korporasi maupun pemerintah.
Keuntungan dan risiko reksa dana pendapatan tetap
Risiko pada investasi ini tergolong menengah.
Baca Juga: Cara Untung Investasi Reksa Dana untuk Milenial, Simak Strategi Ini!
Risiko reksa dana pendapatan tetap memang lebih tinggi dari pada reksa dana pasar uang, tetapi lebih rendah dibandingkan reksa dana saham.
Sehingga, investasi ini cocok buat Sahabat NOVA yang punya profil risiko konservatif atau cari aman.
Reksa dana pasar uang juga cocok dijadikan diversifikasi investasi, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil ini.
Baca Juga: Untuk Milenial, Simak Cara Strategi Investasi Reksa Dana, Jangan Asal Ikutan!
Investasi jenis ini paling pas untuk jangka waktu satu sampai dengan tiga tahun.
Imbal hasil dari reksa dana pendapatan tetap ini berada di kisaran 7 persen sampai dengan 8 persen per tahun.
Namun, ada juga beberapa produk yang bisa memberikan imbal hasil hingga 9 persen per tahun.
Baca Juga: Cara Investasi Reksa Dana Online, Bisa Kaya Pakai 5 Aplikasi Ini!
Perlu diingat bahwa potensi keuntungannya berbanding lurus dengan tingkat risikonya.
Kelebihan investasi reksa dana pendapatan tetap
- Modal terhangkau, mulai dari Rp10.000 untuk reksa dana online
- Peluang untung besar seiring perkembangan NAB reksa dana
- Imbal hasil yang didapat bebas pajak
- Dapat dicairkan kapanpun pada hari bursa
- Dana dikelola manajer investasi
- Diawasi dan diatur OJK
Baca Juga: Jangan Galau, Ini Cara Memilih Manajer Investasi Reksa Dana yang Tepat
Risiko investasi reksa dana pendapatan tetap
- Risiko penurunan nilai unit penyertaan karena dipengaruhi turunnya harga surat utang
- Jika investor ramai-ramai mencairkan reksa dana, akan ada risiko likuiditas, di mana manajer investasi kesulitan menyediakan uang tunai
- Risiko wanprestasi yang muncul ketika perusahaan asuransi yang mengasuransikan kekayaan reksa dana tidak segera membayar ganti rugi atau membayar lebih rendah dari nilai pertanggungan saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat menyebabkan penurunan NAB.
- Dana investor tidak dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) karena bukan produk perbankan.
Baca Juga: Harga Emas Antam dan UBS Hari Ini di Pegadaian, Alami Kenaikan
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)