Sebaiknya, kita memisahkan rekening untuk dana darurat dan rekening kebutuhan sehari-hari.
Sementara itu, untuk investasi, tidak ada aturan khusus seperti dana darurat yang mesti punya rekening khusus.
Yang harus diperhatikan dari investasi adalah tujuannya.
Jika untuk pendidikan, perkirakan jumlah investasi yang harus dikumpulkan. Salah satu instrumen investasi yang bisa digunakan adalah reksa dana.
Baca Juga: Catat, Ini Cara Investasi yang Cocok untuk Usia 30 hingga 50 Tahun
3. Disiplin dan konsisten
Agar hasil yang maksimal, kita harus teratur dan berkelanjutan dalam mengumpulkan dana darurat dan menempatkan dana untuk investasi.
Jika mengalami peningkatan penghasilan, jangan lupa untuk menambah alokasi dana darurat dan investasi.
Tentu kita tidak mau nilai dana darurat dan investasi terasa kecil karena besaran dana yang dialokasikan segitu-segitu saja, bukan?
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)