NOVA.id - Menyiapkan dana darurat dan berinvestasi merupakan hal yang perlu kita lakukan demi masa depan keuangan yang kuat dan mapan.
Idealnya, kita baru bisa menjalankan cara investasi, jika dana darurat sudah terkumpul.
Namun, apakah bisa mengumpulkan dana darurat berbarengan dengan investasi?
Baca Juga: Cara Tepat Investasi Properti Crowdfunding, Harus Pakai Dana Nganggur!
Rupanya, hal itu memungkinkan untuk dilakukan, lo!
Asalkan, kita melakukan beberapa tips pintar atur uang berikut ini.
Dikutip dari Kompas.com, berikut ini tiga cara menyiapkan dana darurat dan investasi secara bersamaan.
Baca Juga: 8 Cara Memeriksa Keaslian Emas Antam, Pahami agar Investasi Nggak Rugi
1. Hitung alokasi untuk dana darurat dan investasi
Pertama-tama, kita harus tahu dulu berapa total pendapatan dan pengeluaran setiap bulannya.
Misalnya, kita memiliki pendapatan Rp10 juta per bulan dengan pengeluaran sebanyak Rp9 juta.
Itu berarti kita memiliki sisa uang sebesar Rp1 juta.
Dari sisa uang itu, kita bisa gunakan Rp500 ribu untuk investasi dan Rp500 untuk dana darurat.
Baca Juga: Cara Beli Emas Antam Secara Online di Toko Resmi, Investasi Jadi Mudah
2. Mengatur dana darurat dan investasi
Setelah menentukan alokasi, mulailah mengatur dana darurat dan investasi agar bisa belangsung rutin.
Bagi yang masih lajang, kumpulkan dana darurat sebanyak 6 kali pengeluaran bulanan.
Sedangkan bagi yang sudah menikah, alokasikan dana darurat sebanyak 9 kali dari pengeluaran bulanan.
Perlu diingat bahwa jangan menggabungkan dana darurat dan tabungan bulanan atau uang untuk bayar tagihan dan kebutuhan bulanan.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Sandwich Generation? Ahli: Lakukan Investasi
Sebaiknya, kita memisahkan rekening untuk dana darurat dan rekening kebutuhan sehari-hari.
Sementara itu, untuk investasi, tidak ada aturan khusus seperti dana darurat yang mesti punya rekening khusus.
Yang harus diperhatikan dari investasi adalah tujuannya.
Jika untuk pendidikan, perkirakan jumlah investasi yang harus dikumpulkan. Salah satu instrumen investasi yang bisa digunakan adalah reksa dana.
Baca Juga: Catat, Ini Cara Investasi yang Cocok untuk Usia 30 hingga 50 Tahun
3. Disiplin dan konsisten
Agar hasil yang maksimal, kita harus teratur dan berkelanjutan dalam mengumpulkan dana darurat dan menempatkan dana untuk investasi.
Jika mengalami peningkatan penghasilan, jangan lupa untuk menambah alokasi dana darurat dan investasi.
Tentu kita tidak mau nilai dana darurat dan investasi terasa kecil karena besaran dana yang dialokasikan segitu-segitu saja, bukan?
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)