Untuk jenis gerakannya, kita dapat melakukan kombinasi dengan masing-masing set selama 30 detik, diikuti istirahat 30 detik, dan ulangi sesuai urutan sekitar empat hingga lima kali.
Saat melakukan HIIT, kita pasti akan berkeringat dan hormon endorfin mengalir.
Selain dapat membantu menghilangkan lemak perut, olahraga ini ini juga bagus untuk kesehatan mental.
Baca Juga: Minum Air Perasan Jeruk Nipis Bisa Kecilkan Perut Buncit? Benarkah?
2. Berjalan
Aktivitas fisik satu ini terlihat sedehana dan sering kita lakukan sehari-hari ya.
Meski sederhana, jalan kaki nyatanya mampu membantu menurunkan berat badan dan menjadi salah satu jenis olahraga terbaik untuk menghilangkan lemak di perut.
Jika kita tidak memiliki waktu untuk berjalan ke lingkungan sekitar rumah, lakukan jalan kaki di ruang tamu.
Mengikuti salah satu video latihan jalan kaki yang ada di YouTube juga bisa dilakukan sebagai salah satu work out untuk perempuan.
Postur tubuh yang baik merupakan kunci dalam mengubah jalan kaki menjadi latihan pembakar lemak.
Untuk pembakaran kalori secara maksimal, maka kita bisa jalan ke luar dengan mencari rute menanjak atau kita juga bisa naik StairMaster di gym setelah sesi treadmill untuk toning workout dan endurance test.
Baca Juga: Kurangi 5 Asupan Ini agar Perut Kita Terbebas dari Buncit, Coba yuk!
3. Latihan Kekuatan
Jenis olahraga ini bisa menjadi pilihan untuk menghilangkan lemak di perut.
Pasalnya, latihan beban mampu membantu membentuk tubuh kamu dengan membangun otot sehingga memungkinkan bagi tubuh untuk membakar lemak saat istirahat, bukan jaringan penting lainnya.
Seiring bertambahnya usia, massa otot dan kepadatan tulang kita pun berkurang sehingga latihan kekuatan akan sangat penting dalam hal meningkatkan kebugaran, khususnya untuk perempuan di atas 50 tahun.
Melakukan salah satu latihan kekuatan, entah itu resistance band workouts atau kettlebell workout, akan membantu membangun dan memperkuat otot, mengurangi risiko cedera dan menurunkan kadar lemak.
Jika kita menggunakan fitness tracker, mungkin akan terlihat bahwa kita tidak membakar banyak kalori saat latihan kekuatan seperti saat latihan HIIT.
Latihan kekuatan cenderung meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu membakar lebih banyak kalori beberapa jam setelah latihan atau biasa disebut after-burn effect atau excess post-exercise oxygen consumption (EPOC).
Kalau Sahabat NOVA menggabungkan ketiga jenis olahraga untuk perempuan ini dengan diet sehat, proses membakar lemak perut berlebih akan dilakukan lebih cepat.
Pada akhirnya tubuh jadi lebih bugar. Tertarik mencoba?
(*)