1. Capital Loss
Capital loss bisa diartikan sebagai kerugian modal atau penurunan investasi.
Hal ini bisa terjadi karena rendahnya harga jual saham dibanding harga belinya.
Capital loss memang kerap terjadi karena nilai saham yang berubah setiap waktu.
Baca Juga: 3 Cara Siapkan Dana Darurat dan Investasi Secara Bersamaan, Apa Saja?
2. Fluktuasi harga
Harga saham diketahui berubah setiap saat.
Hal itu disebabkan oleh mekanisme permintaan dan penawaran di pasar modal.
Keadaan ekonomi, kondisi politik, atau perubahan suku bunga bank bisa mempengaruhi perubahan harga saham.
Selain itu, gejolak harga bahan baku dari komponen yang digunakan suatu usaha juga bisa memngubah harga saham.
Misalnya, kita membeli saham PT Bukit Asam (PTBA), maka gejolak harga batu bara akan mempengaruhi pergerakan harga saham.
Baca Juga: Cara Membedakan Saham dan Reksa Dana, Simak 6 Poin Penting Ini