Mengenal Infertilitas Sekunder, Penyebab Perempuan Tak Kunjung Hamil

By Dinni Kamilani, Jumat, 24 September 2021 | 17:46 WIB
Ilustrasi pasangan yang menantikan kehadiran anak (Prostock-Studio)

NOVA.id - Kehamilan anak kedua tak kunjung terjadi, Bisa jadi kita dan pasangan mengalami infertilitas sekunder. Apa itu infertilitas sekunder

Sekitar 10-15 persen pasangan mengalami infertilitas dan sepertiganya mengidap infertilitas sekunder.

Infertilitas menurut WHO didefinisikan sebagai kegagalan pasangan suami istri untuk hamil setelah satu tahun berhubungan seksual secara teratur tanpa alat kontrasepsi.

Baca Juga: Mengalami Gejala Covid-19 dan Takut Tularkan ke Keluarga? Lakukan Hal Ini

Definisi ini juga berlaku pada infertilitas sekunder, tetapi dalam hal ini pasangan tersebut sudah memiliki anak sebelumnya.

Dalam hal kesuburan, riwayat kehamilan dan persalinan sebelumnya tidak selalu membuat peluang kehamilan selanjutnya lebih mudah.

"Hal ini lebih seringkali berkaitan dengan bertambahnya usia yang memengaruhi kuantitas dan kualitas sel telur dan sperm," kata dr. Upik Anggraheni, Sp.OG-KFER, dokter spesialis kebidanan dan Kandungan Konsultan Fertilitas, Endokrinologi, dan Reproduksi, RS Pondok Indah IVF Centre.

Baca Juga: Wajib Tahu! Begini Cara Aman Olahraga Bagi Ibu Hamil agar Tetap Sehat

Jadi, penyebab infertilitas sekunder ini bukan hanya salah satu pihak (perempuan atau lelaki) saja, tetapi keduanya.

Faktor penyebab infertilitas sekunder dapat berasal dari perempuan, lelaki, ataupun kombinasi keduanya.

Berbagai faktor termasuk usia, infeksi, lingkungan, genetik, bahkan nutrisi, dan stres dapat berkontribusi menjadi penyebab terjadinya masalah kesuburan.

Baca Juga: Benarkah Kerja di Atas Kasur Bisa Berbahaya? Simak Penjelasannya

Faktor usia menjadi salah satu faktor yang tidak dapat dikendalikan. Usia 35 tahun pada wanita adalah titik di mana cadangan ovarium mulai menurun secara cepat sampai dengan usia 45 tahun, di mana usia ini merupakan batas usia dilakukannya program IVF (bayi tabung) dengan sel telur milik sendiri.

Selanjutnya, wanita dengan indeks massa tubuh di atas 25 kg/m2 cenderung lebih sering mengalami infertilitas dibandingkan dengan mereka yang memiliki berat badan ideal.

Baca Juga: Penanganan Terkini untuk Pecah Pembuluh Otak Tanpa Pembedahan

 

 

"Hal ini terkait dengan gangguan ovulasi seperti PCOS yang sering terjadi pada wanita gemuk. Begitu pula dengan pria gemuk," jelas Upik.

Mereka yang memiliki berat berlebih, cenderung lebih sering mengalami gangguan kesuburan, yang dipengaruhi oleh adanya peningkatan suhu akibat penumpukan lemak di sekitar kemaluan.

Namun demikian, penyebab terbanyak infertilitas sekunder pada pria adalah varikokel (pembesaran pembuluh darah di dalam skrotum).

Baca Juga: Segera Hentikan Kebiasaan Mengunyah Es Batu, Bahaya Ini Mengintai!

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)