Investasi Syariah, Benarkah Lebih Minim Risiko? Ini Kata Pakar

By Maria Ermilinda Hayon, Senin, 27 September 2021 | 12:18 WIB
Ilustrasi investasi syariah ()

 

Lalu, benarkah jadi lebih aman dan minim risiko?

“Minim risiko itu maksudnya risikonya lebih kecil, ya. Kita ambil contoh obligasi. Kalau investasi di obligasi konvensional itu enggak ada underlying asset. Enggak ada aset yang diagunkan. Sedangkan, obligasi syariah atau sukuk itu punya underlying asset. Jadi kalau ada apa-apa, misalnya perusahaan enggak bisa bayar, ada aset yang diagunkan dan bisa dijual untuk menyelesaikan pembayarannya. Jadi, risikonya lebih kecil,” jelas Tejasari saat dihubungi NOVA.

Begitu juga jika mengambil investasi saham syariah atau reksa dana syariah, misalnya.

Baca Juga: Jangan Sembarang Beli, Ini Cara Memilih Berlian untuk Investasi Pakai Rumus 6C

Produk-produk saham yang dijual sudah dipilihkan sesuai kategori syariah sehingga lebih aman.

“Jadi risikonya bukannya minim, tapi lebih kecil dibanding konvensional. Sudah lebih dipilih. Lebih aman, karena istilahnya sudah dijagain sejak awal dengan aturanaturan sesuai syariat,” lanjutnya.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)