2. Ketahui apa yang berhasil di pasar
Sahabat NOVA bisa mencoba untuk membaca buku atau ikuti kursus investasi yang berhubungan dengan ide-ide keuangan modern.
Belajarlah dari orang-orang yang mengemukakan teori seperti optimasi portofolio, diversifikasi, dan efisiensi pasar.
Berinvestasi adalah kombinasi antara ilmu (fundamental keuangan) dan seni (faktor kualitatif).
Setelah kita mengetahui apa yang berhasil di pasar, kita dapat membuat aturan sederhana yang sesuai untuk kita.
Misalnya, investor kawakan Warren Buffett mengungkapkan gaya investasinya yang sederhana terangkum dalam kutipan terkenal ini, "Jangan pernah berinvestasi pada hal yang tidak dapat dipahami."
Baca Juga: Pemilik Gaji Rp4 Juta Juga Bisa Berinvestasi, Yuk Lakukan 4 Cara Ini!
3. Ketahui strategi investasi kita
Tidak ada yang tahu diri kita selain diri kita sendiri. Cobalah mengidentifikasi kepribadian diri sendiri. Cara itu akan membantu kita berinvestasi dengan tepat.
Model perilaku yang sangat berguna akan membantu investor untuk memahami diri mereka sendiri.
Dikembangkan oleh Tom Bailard, Larry Biehl, dan Ron Kaiser, berikut ini model klasifikasikan investor menurut dua karakteristik kepribadian.
- Individualist: berhati-hati dan percaya diri, sering mengambil pendekatan do-it-yourself
- Adventurer: mudah berubah, berjiwa wirausaha, dan berkemauan keras
- Celebrity: pengikut mode investasi terbaru
- Guardian: sangat menghindari risiko, pemelihara kekayaan
- Straight Arrow: berbagi karakteristik dari semua hal di atas secara merata
Baca Juga: 7 Tips Keuangan Ibu Rumah Tangga, Salah Satunya Belajar Investasi