NOVA.id - Investasi di bidang properti kerap dianggap sebagai barang yang mahal.
Jenisnya pun bisa kita piilih, dari landed house atau tanah.
Sebenarnya diantara tanah atau rumah, mana yang lebih mendatangkan keuntungan, ya?
Direktur Eksekutif Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI) Panangian Simanungkalit menjelaskan masing-masing kelebihannya.
Baca Juga: Kenali Switching dalam Reksa Dana, Cara Agar Investasi Bisa Makin Cuan
Harga tanah di lokasi yang bagus bisa mengalami kenaikan 10-11 persen per tahun.
Investasi tanah juga tidak memerlukan biaya perawatan yang mahal.
Kekurangannya kita harus terus membayar pajak dan perlu patok atau pembatas agar tidak dirampas orang.
Baca Juga: Ini 2 Manfaat Penting Diversifikasi Investasi, Investor Wajib Tahu!